Pembangunan Bandara Kediri, Luhut: Jangan Ada Provokasi!
Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, berharap tidak ada upaya provokasi terkait pembebasan tanah pembangunan bandara di Kediri
Bersama tiga Mentri Kabinet kerja, Luhut mendatangi Gedung Sanggar Kegiatan Belajar di desa Jati Rejo Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Selain Luhut, tiga menteri lainnya adalah Budi Karya Sumadi (Menteri Perhubungan), Menteri Agaria Tata Ruang Sofjan Djalil serta Menteri Desa Pembangunan Daerah tertinggal Eko Putro Sandjojo.
Setibanya di Gedung Sanggar Kegiatan Belajar, empat keempat menteri tersebut kemudian berdialog secara tertutup dengan sejumlah warga. Materi yang didiskusikan di dalam gedung tersebut terkait pembangunan Bandara di wilayah Kabupaten Kediri.
Selesai menggelar pertemuan dengan sejumlah warga, keempat menteri Kabinet Kerja ini kemudian keluar dari Gedung didampingi Bupati Kediri Haryanti Sutrisno untuk bertemu kembali dan beratap muka dengan masyarakat lingkungan sekitar.
Dalam kesempatan itu, satu-persatu menteri diperkenankan untuk menyampaikan sambutanya. Dalam keteranganya kepada sejumlah wartawan, Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman Luhut menjelaskan jika Pembangunan Bandara di Kediri ini merupakan Proyek Strategi Nasional.
Menurutnya, Pemerintah memiliki deadline dalam pengerjaan pembangunan bandara serta pembebasan tanah yang sudah sesuai dengan peraturan yang ada. Maka dari itu ia berharap, tidak ada upaya provokasi terkait pembebasan tanah. Dari estimasi, lahan tanah yang belum dibebaskan saat ini mencapai 20 hektar.
"Kita kan punya deadline, pembebasan tanah sudah sesuai dengan aturan yang ada, jadi kita paham betul masalah ini. Kita berharap tidak ada dan bersih dari provokasi mengenai pembebasan tanah ini," Harapnya.
Lebih lanjut Luhut memastikan jika pembangunan bandara di wilayah Kabupaten Kediri akan segara dilaksanakan karena dirasa membawa dampak positif bagi masyarakat.
Pihaknya berharap Ground Breaking bisa segera bisa dibuat, agar pembagunan bandara Kediri bisa mulai dikerjakan pada awal tahun depan. "Pasti akan memberikan dampak postif ke masyarakat, kita berharap Ground Breakingnya segera kalau bisa awal tahun," tandas Luhut.
Diketahui, pembangunan Bandara Kediri nanti pengerjaanya dilaksanakan di tiga wilayah kecamatan, diantaranya Kecamatan Banyakan, Grogol dan Tarokan. Dipilihnya pembangunan Bandara di wilayah Kabupaten Kediri karena dinilai posisinya lebih strategis jika dibandingkan daerah Karisidenan lainya seperti Tulunganggung dan Trenggalek.(fen)