Bandara Juanda Tak Ada Persiapan Khusus Sambut WNI Wuhan
Otoritas Bandara Internasional Juanda tidak melakukan persiapan khusus dalam menyambut kedatangan Warga Negara Indonesia (WNI) Wuhan, yang baru saja menjalani proses karantina selama 14 hari di Natuna, Kepulauan Riau.
Humas PT Angkasa Pura 1 Bandara Internasional Juanda, Yusrito Ardi Hanggoro mengatakan, bahwa tidak ada proses pemeriksaan saat kedatangan karena para WNI yang datang telah dinyatakan sehat oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang menangani langsung selama di Natuna.
Bahkan, para WNI Wuhan ini sudah tidak akan menjalani proses screening seperti yang dilakukan sebelumnya kepada warga yang tiba dari negara terpapar virus corona.
“Tidak ada kekhususan (screening) mereka saat landing nanti diperlakukan seperti penumpang biasa,” ungkap Yuris kepada Ngopibareng.id, Sabtu 15 Februari 2020.
Walau begitu, prosedur screening tetap diberlakukan kepada para penumpang yang datang dari Malaysia, Singapura, Hongkong dan China, sebagai bentuk kewaspadaan agar tidak ada virus yang menyebar di Indonesia. “Kalau itu tetap,” katanya.
Berdasar data, dari 238 WNI yang dipulangkan dari Wuhan 65 berasal dari Jawa Timur atau terbanyak dari daerah lainnya. Diketahui bahwa warga Jatim yang berada di Wuhan beberapa menjadi TKI dan beberapa lainnya menjalani proses pendidikan.
Setelah 14 hari menjalani proses karantina, mereka dinyatakan sehat dan sudah boleh kembali ke rumah masing-masing. Rencananya, siang ini sekitar pukul 14.00 WIB, mereka secara bersamaan berangkat menggunakan pesawat yang disediakan oleh TNI.
Rombongan berangkat dari hangar Lanud Raden Sadjad Ranai, Natuna, menuju Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Selanjutnya, mereka akan kembali ke daerah masing-masing.