Bandara Internasional Minangkabau Dibuka Lagi, Terdampak Marapi
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali buka (Resume Normal Operation) Bandara Internasional Minangkabau di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Sebelumnya, bandara ditutup, Jumat 5 Januari 2024 pukul 10.45 WIB. Setelah tidak ditemukannya tanda sebaran abu erupsi vulkanik Gunung Marapi, bandara dibuka hari ini, Sabtu 6 Januari 2024.
“Untuk penerbangan yang terdampak kemarin, semua sudah teratasi. Penumpang telah ditawarkan pilihan untuk melakukan refund, reschedule maupun re-route sesuai ketentuan berlaku,” ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara, M. Kristi Endah Murni, dikutip dari Antara.
Pembukaan kembali Bandara dilakukan setelah pengamatan yang dilakukan oleh Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VI Padang, serta berdasarkan prediksi dari VAAC Darwin, PVMBG, BMKG, dan paper test di lapangan dengan hasil negatif volcanic ash.
Selanjutnya, merilis Notice to Airmen (NOTAM) dengan Nomor NOTAM B0034/24 NOTAMC B0031/24.
"Otoritas Bandar Udara Wilayah VI Padang telah diinstruksikan pemantauan situasi dan koordinasi intensif sangat diperlukan dalam penanganan force majeure ini, agar dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan demi keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan," ujar Dirjen Kristi.
Adapun penerbangan yang terdampak akibat erupsi Gunung Marapi yaitu 16 penerbangan untuk kedatangan ke Bandara Internasional Minangkabau, dan 13 penerbangan untuk keberangkatan.