Bandara Dibuka, Hasilnya 11 Penumpang dari Italia Positif Corona
Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) kembali dibuka seiring kebijakan turunan terkait operasional transportasi umum dalam Permenhub 25/2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri Tahun 1441 Hijriah dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19, pada 7 Mei 2020.
Terminal 3 Bandara Soetta langsung dipenuhi penumpang dari luar negeri dan membuat petugas bandara memperketat pemeriksaan kesehatan. Mulai wawancara, penyelidikan epidemiologi, pengamatan tanda gejala, pemeriksaan suhu dan rapid test.
Hasilnya ditemukan 11 penumpang yang dinyatakan positif virus corona. Para penumpang tersebut merupakan Anak Buah Kapal (ABK) Indonesia dari Italia.
Sebanyak 11 orang tersebut dari pemeriksaan 579 WNI dari empat pesawat yang datang dari luar negeri tiba di bandara penumpang dari luar negeri itu langsung menjalani pemeriksaan kesehatan.
Keempat pesawat itu di antaranya pesawat charter dari Italia mengangkut 341 penumpang.
"Ya benar (11 penumpang positif Corona). Jadi setiap hari kita lakukan screening 600-1.000 penumpang, terutama untuk WNA atau ABK kapal asing, seperti cek suhu, wawancara, juga tes cepat. Kemarin ditemukan eks anak ABK kapal pesiar Italia positif Covid-19, 11 orang," ungkap Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Internasional Soetta Anas Maruf , dikutip dari Antara, Jumat 8 Mei 2020.
Anas menuturkan, 11 eks ABK tersebut menaiki pesawat sewa maskapai asal Italia, Neos, dengan nomor penerbangan NO 370. Pesawat yang ditumpangi 11 ABK tersebut mendarat di Bandara Soetta pada Kamis, 7 Mei malam.
Menurut Anas, 11 ABK tersebut telah dibawa ke Wisma Atlet untuk penanganan lebih lanjut.
Anas mengungkapkan bahwa terdapat lebih dari 40 penumpang yang terindikasi positif virus corona. Puluhan penumpang yang terindikasi positif virus corona merupakan hasil rapid test yang digelar sejak April-Mei 2020.
"Sebelum itu juga ada lebih dari 40 penumpang setelah melalui tes cepat, positif Covid-19 dari April hingga Mei," terang Anas.
Setelah diketahui reaktif virus corona, sebut Anas, para penumpang tersebut langsung dievakuasi ke RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.
Untuk lebih memperketat pengawasan kesehatan di Bandara Soetta, Anas mengatakan semua penumpang, baik domestik maupun internasional, wajib menyertakan surat sehat dari fasilitas kesehatan sebelum terbang.
"Kalau untuk di penerbangan internasional, mulai hari ini sudah berlaku protokol kesehatan yang baru untuk kedatangan internasional. Kalau untuk domestik sama, salah satu syarat surat keterangan sehat dari fasilitas kesehatan. Kalau mereka enggak punya itu, enggak berangkat," katanya.
Selain itu, kru harus dipastikan sehat dengan menyertakan surat keterangan sehat dan bebas Covid-19 agar tidak menimbulkan risiko menularkan ke penumpang.
Anas mengatakan hal itu merujuk pada Surat Edaran Nomor 4 Tahun Nomor 4 Tahun 2020 tentang Kriteria Pembatasan Perjalanan Orang Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19, Surat Edaran, Surat Edaran Nomor 19 Tahun 2020 dan Permenhub Nomor 25 Tahun 2020.
Advertisement