Bandara Dhoho Kediri Diresmikan, Persiapkan Rute Umroh Kediri ke Tanah suci
Sejumlah menteri dan pejabat daerah terlihat hadir mengikuti kegiatan acara Peresmian Bandara Udara Dhoho Kediri dan Groundbreaking Pembangunan Akses Jalan tol. Mentri Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan datang bersama Mentri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Dalam sambutanya, Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan bahwa momentum hari ini menjadi bagian penting untuk pengembangan koneksivitas dan ekonomi di selatan pulau Jawa. "Bandara Dhoho Kediri menjadi proyek percontohan pertama di Indonesia. Di mana proyek ini datang dari pihak swasta yang didukung oleh pihak pemerintah," terang Luhut Jumat 18 Oktober 2024.
Menurutnya kehadiran Bandara Internasional Dhoho mencerminkan kolaborasi efektif antara sektor publik dan swasta. "Saya senang karena di selatan pulau Jawa khususnya Jawa Timur tidak ada konektivitas udara. Nanti kalau pembangunan tolnya jadi Kertosono - Surabaya kira-kira ditempuh hanya 1 jam 20 menit. Artinya itu sangat bagus. Mulai dari sini bisa terbang ke mana-mana, haji dan umroh . Biar teman-teman yang tinggal di selatan Pulau Jawa akan mendapat fasilitas yang sangat bagus tanpa harus pergi ke Surabaya," ujarnya.
Kata Luhut Bandara Internasional Dhoho Kediri memiliki kualitas sangat bagus. Ia menganggap keberadaan bandara Dhoho di Kediri adalah keputusan yang sangat tepat. "Jika jalan tol nanti jadi dalam 10 tahun ke depan akan berubah land scape nya. Di sini orang akan lebih senang memilih terbang di Kediri dari pada ke Surabaya. Kalau dari sini (Kediri) ke Surabaya butuh waktu satu jam. Karena dari lapangan terbang Juanda dengan traffic yang ada sekarang juga sampai 1 jam. Di sini kita merasakan berapa pentingnya infrastruktur itu," ujarnya.
Diketahui sejak soft launching pada tanggal 5 April 2024 lalu Bandara Dhoho Kediri telah melayani lebih dari 20 ribu penumpang dengan total 175 penerbangan. Keterangan ini disampaikan Presiden Direktur PT Surya Dhoho Investama Istata T Siddharta. "Diharapkan segara melayani penerbangan Internasional. Saat ini kami tengah mempersiapkan rute umroh langsung dari Kediri ke Tanah Suci, sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat yang ingin menunaikan ibadah agar lebih mudah," tambahnya.
"Hari ini juga diletakan batu pertama atau ground breaking atas akses jalan tol yang menghubungkan Bandara Dhoho dengan Kota Kediri yang tentunya akan semakin memudahkan akses bagi pengguna bandara dan masyarakat. Kami berharap Bandara Dhoho bisa menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan kerja di Kediri dan daerah sekitar. Seperti Ngajuk, Madiun, Tulunganggung, Trenggalek, Ponorogo dan Blitar," paparnya.
P
Advertisement