Ban Tubeless Purwarupa Specialized Untuk Paris-Roubaix
Hari Minggu, 17 April 2022 besok, merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh pecinta balap sepeda. Harinya balapan Classic paling ditunggu, Paris-Roubaix.
Banyak persiapan yang dilakukan tim untuk membuat sepedanya senyaman mungkin. Maklum, medan yang dilalui sangat beragam. Aspal flat, beberapa seksi cobbles, tanah, gravel, dan lainnya.
Team DSM bereksperimen dengan tire pressure management system. Di mana pembalap bisa mengubah tekanan ban saat berkendara. Specialized tidak mau kalah.
Salah satunya adalah sepeda Yves Lampaert (QuickStep-AlphaVinyl). Dia menggunakan sepeda andalan untuk medan tidak mulus, Specialized S-Works Roubaix.
Banyak hal yang diseting ulang agar lebih maksimal. Spez menggunakan ban tubeless teknologi terbarunya. Ban yang terpasang masih belum ada identitas. Masih purwarupa.
Tetapi ini adalah ban tubeless terlihat dari pentil yang digunakan di wheelset Roval Rapide CLX32 dan CLX50. Spez menyebut ban ini sebagai “Project Black”.
Tidak ada spek, tidak ada tulisan tekanan maksimal atau ukuran detil di sidewallnya. Tetapi banyak yang berspekulasi ini adalah ban ukuran 30 mm.
Disinyalir Spez juga bereksperimen menggunakan ban tubeless dengan foam di bagian dalam. Gunanya untuk melindungi wheelset apabila terjadi ban bocor. Sekaligus mengurangi resiko kehilangan tekanan udara ketika melewati medan bebatuan.
Untuk groupset, sepeda Lampaert ini menggunakan Shimano Dura-Ace versi sebelumnya yakni seri 9150. Mereka mengaku belum sempat mengetes Dura-Ace terbaru, 9200 di trek cobbles. Jadi mereka tidak berani ambil resiko.
Lampaert memilih kombinasi chainring 56-54 untuk mengurangi resiko rantai jatuh saat melibas jalanan kasar berbatu cobbles itu.
Roubaix yang terbaru ini menggunakan Future Shock 2.0 yang dipasang di bawah stem. Di agian atas penyetel suspensi depan itu diberi kertas kasar (ampelas). Agar tidak licin saat diputar untuk memilih tingkat kekerasan sesuai keinginan Lampaert.
Untuk sadel, dipilih S-Works Romin Evo Mirror yang dibuat menggunakan teknologi 3D printing.