Bamsoet Terpilih secara Aklamasi sebagai Ketua IMI
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) periode 2021-2024. Sebelumnya, nama Bamsoet muncul sebagai calon Ketua Umum IMI di urutan ketiga setelah nama Sadikin Aksa, petahana Ketua Umum IMI, dan HM. Putranto.
Penetapan Ketua MPR-RI tersebut dilakukan dalam acara Musyawarah Nasional (Munas) IMI IX di Makassar, Sulawesi Selatan. Dengan pengesahan tersebut, Bamsoet menggantikan Sadikin Aksa. Dalam sambutan pertamanya sebagai Ketua Umum IMI Pusat, Bamsoet mengucapkan rasa terima kasihnya kepada berbagai pihak.
Selain itu, Bamsoet menyampaikan, bahwa keluarga besar IMI dari pusat hingga daerah dan berbagai tokoh otomotif nasional, bertekad menjadikan IMI semakin solid, mandiri, berdaya guna, dan berkelanjutan. Sehingga IMI bisa terus bermanfaat bagi bangsa dan negara.
"Tercatat sekitar 7.398 club otomotif yang merepresentasikan sekitar 110.000 road users di 34 provinsi tergabung dalam keluarga besar IMI. Dalam tataran organisasi, IMI memiliki 5.210 sport clubs, 838 mobility clubs, dan 1.350 sport and mobility clubs. Karenanya IMI harus menyongsong era digitalisasi, baik dalam pengembangan klub maupun keanggotaan," ujar Bamsoet, pada Minggu 20 Desember 2020.
Bamsoet menekankan pentingnya menjadikan olahraga otomotif sebagai industri dan hiburan yang mendukung program pemerintah di sektor pariwisata, ekonomi, lingkungan hidup, dan sosial. Setiap tahun, setidaknya IMI harus mampu menyelenggarakan 680 kegiatan club events, 510 kegiatan IMI province events, 189 kegiatan national championship, dan 32 kegiatan national series.
"Mengingat di skala internasional IMI berafiliasi kepada Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) dan Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM), karenanya setiap tahun IMI harus mampu menyelenggarakan berbagai kegiatan motorsport berskala dunia. Minimal 4 kegiatan international series dan 4 kegiatan international championship. Salah satu peluang yang bisa diambil yakni FIA Electric and New Energy Championship," tandas Bamsoet.
Ketua Dewan Pembina Motor Besar Indonesia (MBI) ini menegaskan, IMI juga harus mendukung pemerintah dalam mengedukasi keselamatan berlalu lintas di jalan raya. IMI akan menggencarkan standarisasi tata cara berkendara berkelompok sebagai panduan komunitas otomotif dalam melakukan berbagai aktivitasnya.
"IMI berkomitmen menjadikan kegiatan touring club otomotif tak hanya sekadar sarana melepas lelah dan penat. Melainkan juga harus memberikan nilai tambah ekonomi. Antara lain dengan mempromosikan destinasi wisata yang dilalui selama touring, menjaga kelestarian lingkungan, dan memberikan bantuan sosial ke berbagai lapisan masyarakat," tegas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini juga mendorong IMI bisa mewujudkan legalitas olahraga dan industri modifikasi otomotif, yang saat ini sedang berkembang di berbagai penjuru daerah. Sehingga meningkatkan nilai tambah ekonomi UMKM di sektor otomotif sebagai salah satu penyelamat perekonomian dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19.
"Indonesia juga memiliki peluang besar dalam digital motorsport. IMI bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga telah bekerja sama mengembangkan Akademi Digital Motorsport Indonesia (ADMI). Trend perkembangan digital motorsport di dunia terus melesat. Bahkan telah masuk dalam salah satu cabang FIA, dan telah disertifikasi oleh FIA pada 2018. Karenanya, Indonesia tak boleh tertinggal," tutur Bamsoet.