Bambang Gentolet Meninggal, Gus Ipul : Cucumu Mewarisi Bakatmu Pak Bambang
Ada kenangan tersendiri bagi Gus Ipul dengan pelawak yang mempunyai ciri khas potongan rambut kuncungnya ini. Pelawak Srimulat ini tutup usia di 76 tahun.
"Pak Bambang Gentolet ini pelawak profesional dan memiliki prinsip dalam hidupnya. Saya kagum dengan Pak Bambang Gentolet. Beliau ini seniman yang memiliki totalitas dalam berseni dan sepenuh hati. Saat masa puncak kejayaannya pada sekitar 1990-an sampai akhir hayatnya tidak pernah sombong dan baik dengan semua orang," kata Gus Ipul sembari memangku cucu Bambang Gentolet bernama Eka ini.
Saat melayat ke rumah duka, Gus Ipul ditemui oleh anak bungsu Bambang, Winarni beserta suami dan anaknya, ketua RT setempat dan tetangga Bambang. Di rumah Bambang yang sederhana itu, Gus Ipul menceritakan pertemuannya dengan pelawak yang rendah hati itu, sekitar tiga tahun di suatu acara di mall di kawasan Surabaya Barat.
"Meskipun beliau saat itu sudah terkenal, tapi tetap berbaur dengan masyarakat. Tidak menunjukkan sebagai pelawak yang terkenal dan orangnya biasa-biasa saja," tuturnya.
Almarhum Bambang Gentolet juga kagum dengan Gus Ipul. Bahkan, setelah bertemu dengan Gus Ipul di suatu acara, Bambang menceritakan kepada anak dan cucunya di rumah. Ini seperti pengakuan Winarni kepada Gus Ipul.
"Bapak juga cerita kalau habis bertemu dengan Gus Ipul. 'Wah aku maeng foto ambek Gus Ipul. (Wah, tadi saya foto bersama Gus Ipul). Mene aku kape nyanyi karo shoting ambek Gus Ipul maneh nang TVRI," tutur Winarni. Bambang Gentolet akhirnya dipanggil Sang Khalik sebelum tampil di atas panggung bersama rekan sesama pelawak Hunter Parabola di acara Paguyuban Seniman Surabaya (PAS) Rindu bersama Gus Ipul di TVRI Jatim.
Gus Ipul makin terharu ketika memandang sosok cucu Bambang Gentolet bernama Eka. Apalagi di saat Eka diminta Gus Ipul bernyanyi, lirik lagu yang diajari kakeknya ini menyentuh hati Gus Ipul. Bocah polos masih bersekolah TK B ini pun beryanyi di pangkuan Gus Ipul.
"Satu-satu jangan sabu-sabu. Dua-dua jangan makan ganja. Tiga-tiga jangan main narkoba. Satu dua tiga, itu larangan negara," ujar Eka melantunkan lagu yang membuat Gus Ipul terharu.
Alm Bambang Gentolet semasa hidupnya tidak mau 'hijrah' melawak ke ibukota Jakarta seperti rekan-rekannya. Ini karena Bambang takut akan terjerembab di jurang narkoba seperti rekan-rekan pelawak Srimulat lainnya.
"Bapak takut ke Jakarta. Bapak khawatir ikut-ikutan main narkoba. Lebih baik bapak bertahan di Surabaya menerima job melawak apa adanya. Kalau nggak ada job ya di rumah saja. Anak saya Eka ini yang punya bakat melawak seperti kakeknya," pungkas Winarni. (Wah)
Like
Advertisement