Bambang DH Bicara Peluang Lolos ke Senayan dan Kemenangan Ganjar
Walikota Surabaya periode 2002-2010 Bambang Dwi Hartono atau yang lebih familiar dengan sebutan Bambang DH, menggunakan hak pilihnya, di TPS 12 Pagesangan Baru, pada sekitar pukul 09.30 WIB.
Bambang yang terdaftar sebagai DPT nomor 26, berjalan kaki dari kediamannya di Jalan Pagesangan Barat IV/8 menuju TPS, yang jaraknya hanya berkisar 100 meter, dan tiba di TPS pada pukul 08.20 WIB.
Anggota Komisi VII DPR-RI ini mengatakan, dirinya melakukan pengecekan setiap surat suara yang diterimanya sebelum melakukan pencoblosan di bilik suara. Menurutnya, tindak kecurangan pemilu kemungkinan bisa saja terjadi.
"Sejauh hari banyak aparat negara yang kemudian menjadi aparatnya kekuasaan. Potret zaman Orde Baru sekarang terulang. Mereka bahkan yang pangkatnya tinggi, sifat kesatrianya jadi dipertanyakan. Apa mereka melaksanakan kewajiban dan tugas sesuai aturan yang ada?" ungkapnya kepada Ngopibareng.id, Rabu 14 Februari 2024.
Terkait peluang dirinya untuk lolos kembali ke Senayan, Bambang menerangkan dirinya selalu menempati posisi pertama dalam setiap survei yang telah dilakukan.
"Yang terendah, hasil survei lembaga survei mengatakan elektabilitas saya sebesar 12 persen, sedangkan yang tertinggi sebesar 17 persen dari total perolehan suara DPR-RI Dapil I Surabaya-Sidoarjo," terangnya.
Walau optimis mendulang suara tertinggi, Ketua IKA Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ini juga tidak menutup kemungkinan, hasil survei dapat berbeda hasilnya dengan perolehan suara di lapangan.
"Mana yakin kita kalau suaranya tidak dicuri? Pengalaman lima tahun lalu (Pemilu 2019) misalnya, di sebuah TPS saya dapat 50 suara, lalu sampai kecamatan suara hilang tinggal lima, dapat 75 tujuhnya hilang. Sehingga Pemilu 2019 suara saya banyak hilang. Ini yang harus kita kawal bersama," tegasnya.
Mengenai peluang pasangan capres-cawapres yang diusung PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk menguasai Jawa Timur, Bambang sangat yakin dengan hal tersebut.
"Berdasarkan hasil berbagai lembaga survei, suara Ganjar-Mahfud di Jawa Timur selalu unggul. Jadi kalau sampai (Ganjar-Mahfud) kalah, dapat dipastikan terjadi kecurangan," katanya.
Terakhir, dirinya juga mengajak kepada seluruh masyarakat, khususnya generasi muda untuk mengawal pelaksanaan Pemilu 2024, di tengah-tengah keadaan demokrasi bangsa yang sedang tidak baik-baik saja.
"Saya mendorong masyarakat sipil dan generasi muda untuk mengkritisi mengawasi jalannya pelaksanaan pemilu hari ini. Keadaan bangsa saat ini seperti tidak beradab, padahal upaya untuk membangun kultur demokrasi tidak kurang-kurang. Semoga tidak ada kecurangan sehingga konflik horizontal itu bisa kita minimalisir," pungkasnya