Baliho Ganjar-Mahfud Dicopot saat Presiden di Bali, PDIP Kecewa
Pengurus DPD PDIP Bali menyatakan sedih dan menyayangkan aksi penurunan baliho Ganjar Pranowo-M Mahfud MD oleh Satpol PP Bali. Penurunan baliho Capres-Cawapres PDIP itu terjadi saat Presiden Joko Widodo berkunjung ke Bali pada Selasa 31 Oktober 2023.
Sedangkan baliko Ganjar Pranowo-M Mahfud MD dipasang di sekitar Balai Desa Batubulan, Kabupaten Gianyar, Bali. Baliho besar tersebut diturunkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja setempat.
“Yang jelas saya hanya bisa sedih mendapatkan informasi seperti itu. Karena setahu saya KPU dan Bawaslu tidak ada larangan dan kenapa itu diturunkan,” ujar Sekretaris DPD PDIP Bali I Gusti Jayanegara dikutip kompastv, Selasa 31 Oktober 2023.
Atas kejadian ini,I Gusti Jaya Negara mengaku belum berani terlalu jauh apa yang dilakukan. Apakah nanti ada rapat untuk ini atau bagaimana. “Hanya saya sedih atas situasi seperti ini.Setahu saya Pak Jokowi di Gianyar itu sekitar 96 persen. Apakah ini, saya nggak tahulah situasinya,” tandasnya.
Sedangkan lokasi baliho terpasang di jalan sekitar lokasi kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Desa Batu Bulan dan Pasar Bulan, Desa Batu Bulan Kecamatan Gianyar, Provinsi Bali. Sedangkan penertiban itu sendiri telah dibahas di rapat koordinasi (Rakorwil) persiapan kedatangan Presiden RI berikut melibatkan dari Istana Negara pada Minggu 29 Oktober 2023.
Sementara PJ Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya mengatakan, baliho Ganjar Pranowo-M Mahfud MD, tidak dicopot tapi digeser. Hal itu untuk menjaga estetika. “Menggeser sementara alat sosialisasi berupa baliho agar estetika terjaga,” tegasnya dalam video klarifikasi pada Selasa 31 Oktober 2023. Ditambahkan PJ Gubernur Bali, baliho sebagai alat sosialisasi tersebut juga berlaku untuk yang lainnya.