Bali United Siapkan Taktik Khusus Hadapi Arema FC
Pelatih Bali United Stefano Cugurra telah menyiapkan taktik khusus, terutama di lini tengah dalam menghadapi Arema FC pada laga pekan ke-31 Liga 1 2021/2022 yang digelar di di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Selasa, 15 Maret 2022 sore.
Pada laga tersebut, kedua tim harus tampil tanpa kekuatan utama lini tengah mereka, yakni Eber Bessa (Bali United) dan Jayus Hariono (Arema FC) yang absen karena akumulasi kartu kuning.
Teco, sapaan akrab Stefano, dikutip dari laman resmi tim pada Selasa, mengakui situasi sama sedang dihadapi kedua tim, tetapi dirinya tidak ambil pusing dan fokus meramu taktik baru demi mengamankan tiga poin berharga untuk memperkuat posisi di puncak klasemen.
"Ini situasi biasa dalam sepak bola, ada pemain yang cedera dan ada yang akumulasi kartu tanpa Eber Bessa, yang pasti ada pemain lain yang siap bantu tim dengan semangat tinggi untuk bisa meraih kemenangan," ujarnya.
Pelatih asal Brasil itu memuji skuad Singo Edan atas pencapaian rekor tidak terkalahkan di beberapa pertandingan awal, namun Bali United memiliki tekad semangat juang tinggi untuk mengalahkan mereka.
"Tim Arema FC adalah salah satu tim bagus di musim ini, di mana mereka mampu meraih rekor menjadi tim yang tidak terkalahkan pada beberapa pertandingan. Mereka tim bagus dan berkualitas," katanya.
Namun, Teco telah mempersiapkan skuad terbaiknya untuk meredam perlawanan tim yang juga berada di papan atas klasemen sementara Liga 1 2021/2022 itu.
Sementara itu, striker Bali United Ilija Spasojevic mengakui bahwa Arema FC memiliki kualitas yang cukup baik di segala lini yang akan menjadi ancaman.
Kendati begitu, Spaso tetap yakin dengan kualitas rekan-rekannya untuk mengamankan tiga poin berharga di laga tersebut meski waktu pemulihan yang mereka miliki juga cukup singkat.
"Arema tim bagus dan semua orang mengetahui itu. Semua berkualitas dari segala lini yang mereka miliki, dari lini depan, tengah, belakang hingga kiper. Kita tim Bali United juga sudah mempersiapkan semuanya meski kami memiliki waktu 'recovery' lebih sedikit," tegas Spaso.
Advertisement