Bali United Mengaku Tak Mudah Lawan Persebaya di Surabaya
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa 24 September 2019, Bali United mengakhiri laga pekan ke-20 Liga 1 2019 dengan skor 1-1. Sang pelatih, Stefano 'Teco' Cugurra mengakui, butuh kerja ekstra keras untuk sekadar menahan Persebaya di Surabaya.
Teco menyebutkan, dukungan puluhan ribu Bonek Mania menjadi salah satu faktor yang membuat Persebaya tampil penuh motivasi. Sehingga anak buahnya pun sempat kewalahan menahan gempuran pasukan Bajul Ijo di laga ini.
“Sangat tidak mudah meraih poin dan menang di sini. Syukurlah kami bisa mencuri satu poin,” kata Teco saapan akrabnya usai pertandingan.
Menurut Teco, hasil tersebut sangat adil melihat pertandingan berjalan menarik dan saling jual beli serangan. Meski ia juga menyayangkan kegagalan timya meraih tiga poin seperti yang dicanangkan sejak awal.
“Di pertandingan itu kami bekerja keras dan punya peluang, tapi penyelesaian akhir masih lemah. Syukurlah, di menit-menit akhir kami bisa menyamakan kedudukan,” ujar eks-Pelatih Persija Jakarta tersebut.
Sementara itu, pencetak gol Bali United, Fadil Sausu, bersyukur bisa membantu timnya meraih satu poin di kandang Persebaya. Maklum, baginya laga ini sangat berat dan menguras banyak energi.
Permainan tim lawan, serta tekanan puluhan ribu suporter Persebaya disebutnya menjadi salah satu faktor yang menyulitkan mereka mencetak gol ke gawang Miswar Saputra.
“Syukurlah bisa mencetak gol dari tendangan bebas, dan gol itu untuk suporter Bali United yang datang ke Surabaya memberi dukungan langsung. Terima kasih suporter dan semoga selamat kembali ke Bali,” kata kapten tim Bali United itu.
Hasil imbang tersebut membuat Bali United kokoh di puncak klasemen sementara dengan raihan 45 poin hasil dari 14 kali menang, tiga kali seri dan hanya dua kali menderita kekalahan.
Sedangkan, Persebaya melorot dari posisi ke-4 menjadi kelima di klasemen sementara. Saat ini Persebaya mengoleksi 30 poin hasil dari tujuh kali menang, sembilan kali seri dan empat kali kalah.