Bali Tuan Rumah IPOC, Wapres Hadiri Pembukaan Konferensi
Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin beserta Ibu Wury Ma’ruf Amin pagi ini bertolak ke Bali, Kamis 31 Oktober 2019. Wapres beserta rombongan menggunakan pesawat khusus kepresidenan Boeing 737- 400 TNI AU dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Pesawat lepas landas menuju Provinsi Bali pada pukul 06.00 WIB atau 07.00 WITA. Wapres diperkirakan tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, pukul 08.50 WITA.
Setibanya di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Wapres dan rombongan akan disambut Gubernur Provinsi Bali I Wayan Koster dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Bali.
Kemudian Wapres beserta istri didampingi I Wayan Koster berkendara mobil menuju Bali International Convention Center. Di tempat ini, Wapres selain akan memberikan sambutan, juga akan melakukan Pemukulan Gendang Kalimantan sebagai tanda peresmian pembukaan konferensi IPOC (Indonesian Palm Oil Conference) 2019 and 2020 Price Outlook di Nusa Dua Bali dan peninjauan pameran.
Konferensi tahun ini akan membahas perkembangan industri kelapa sawit dengan mengusung tema “Palm Oil Industry: Managing Market, Enhancing Competitiveness”.
Tema konferensi diangkat dengan latar belakang kondisi industri khususnya sektor kelapa sawit yang saat ini sedang menghadapi tantangan harga yang rendah dan juga berbagai kampanye negatif yang bergulir sehingga diperlukan berbagai gagasan dalam mengatur pasar dan juga menjaga daya saing.
Konferensi yang diselenggarakan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) ini diperkirakan dihadiri sekira 1.500 peserta dari 18 negara.
Setelah itu, Ma’ruf Amin beserta rombongan beranjak ke Lapangan Balai Desa Pecatu untuk peninjauan. Usai peninjauan, Wapres beserta rombongan kembali ke Jakarta pada siang di hari yang sama. Di Jakarta, Wapres diagendakan mengikuti dua rapat terbatas di Kantor Presiden.
Mendampingi Wapres dalam kunjungan kerja singkat tersebut di antaranya Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Menteri Kesehatan Terawan, Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar, dan Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Bambang Widianto.
Advertisement