Turis Sak Dunia Kasih Skor Pulau Bali di Angka 96,7 Persen. Itu Artinya Top Markotop Brow
Susah rasanya untuk memungkiri keindahan Bali. Dunia pun mengakui itu. Buktinya, Pulau Dewata masuk dalam sepuluh besar destinasi terbaik versi Global Destination Cities Index (GDCI): Play. Khusus kawasan Asia, Bali berstatus sebagai yang terbaik.
Rilis destinasi favorit dunia ini, diluncurkan Mastercard, Senin (9/7). Ada sepuluh destinasi wisata favorit yang menjadi pilihan utama wisatawan dunia. Pulau Dewata ada di strip 7 GDCI: Play. Skor yang didapat 96,7%.
President of Loyalty and Manager Services Mastercard Francis Hondal mengatakan, destinasi-destinasi ini dipilih karena unik.
“Wisatawan selalu melakukan eksplorasi. Mereka mencari keunikan dari sebuah destinasi. Lalu, mereka juga melihat tingkat kenyamanannya. Wisatawan juga akan mencoba kulinernya. Parameter-parameter ini menentukan posisi wisatawan kembali lagi atau tidak,” kata Hondal.
Berada di posisi tujuh, Bali hanya terpaut 0,1 dari Cancun (Meksiko) yang tepat berada di atasnya. Posisi teratas dipegang oleh Punta Cana (Dominika) dengan skor besar 99,9%. Cusco (Peru) berada di urutan dua dengan skor 98%. Benua Amerika mendominasi sepuluh besar GDCI: Play dengan porsi 60%.
“Kami tentu gembira melihat posisi Indonesia. Mereka terus menjadi destinasi dunia yang menarik dan kompetitif. Ada banyak keunggulan yang dimiliki Indonesia. Terutama, untuk liburan dan wisata halal yang dimilikinya,” ujar Hondal lagi.
Mengacu peringkat GDCI: Play, Bali masih lebih baik dari 2 destinasi di Benua Amerika. Pulau Dewata unggul 0,4 poin atas Panama City (Panama) yang tepat berada di bawahnya. Bali juga mengalahkan Orlando (Amerika Serikat) yang mendapat 2,6 poin di urutan sembilan.
Mastercard memiliki kriteria unik untuk menetapkan destinasi terbaik. Indeks mengacu pada beberapa destinasi yang jarang diketahui olah masyarakat internasional. Namun, tetap mengarah pada minat wisatawan atas ekowisata hingga wisata sejarah. Masuk penilaian juga terkait keindahan pantai dan adrenalin petualangannya.
Bali masih lebih baik dari 2 destinasi di Benua Amerika. Pulau Dewata unggul 0,4 poin atas Panama. Bali juga mengalahkan Orlando, Amerika Serikat, yang dapat 2,6 poin diurutan sembilan.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya, mengungkapkan, Bali memiliki karakter kuat. Hal ini juga yang membuatnya menjadi favorit. “Bali ini luar biasa. Nature, culture, dan man-made yang dimilikinya sebenarnya yang terbaik di dunia. Karena karakter uniknya ini, Bali selalu menjadi destinasi utama para wisatawan global,” ungkapnya.
Dijelaskannya, penghargaan ini sanhat penting. Apalagi Bali akan menjadi tuan rumah Annual Meeting IMF-World Bank. “Kami tentu senang dengan status yang dimiliki Bali. Sebab, pujian ini punya posisi penting bagi kami. Masuk sepuluh besar dunia otomatis menaikan confidence level, baik untuk Bali maupun Indonesia. Ini juga mendongkrak credibility, sehingga publik dunia tetap percaya pada Bali dan Indonesia. Posisi ini juga menjadi calibration untuk terus menaikan standard global destinasi di Indonesia,” terang Menpar.
Menurutnya, wisatawan memang datang ke Bali untuk bersantai, bukan untuk kepentingan bisnis. Hal ini juga yang membuat Bali istimewa.
“Mayoritas wisatawan datang untuk bersantai. Mereka keluar dari rutinitas kerja sehari-hari. Dan, Bali adalah destinasi terbaik untuk liburan dan berelaksasi. Atraksinya, aksesibiltas, dan amenitasnya adalah yang terbaik. Wisatawan selalu merasa nyaman berada di Bali,” tegas Menpar lagi.
Masuk posisi sepuluh besar dunia, Bali juga menegaskan statusnya sebagai destinasi terbaik di Asia. Selain Bali, Benua Asia sebenarnya menempatkan Phuket (Thailand) di posisi big ten. Namun, Phuket ini berada di urutan sepuluh dengan skor 93%. Atau, terpaut hingga 3,7. Menpar pun menegaskan, Bali sebagai destinasi terfavorit di Asia.
“Masuk sepuluh besar, Bali ternyata tetap yang terbaik di Asia. Wisatawan tetap menempatkan Bali ini lebih nyaman dikunjungi dari destinasi lain di Asia. Untuk itu, kami mengundang masyarakat Asia dan dunia untuk datang sekaligus mengenal lebih dekat lagi Bali,” tutupnya. (*)
Advertisement