Bali Beats of Paradise, Kisah Unik Musik Gamelan Bali
Livi Zheng sutradara berbakat kelahiran Blitar, Jawa Timur kembali mengangkat kebudayaan Indonesia lewat film 'Bali Beats of Paradise'. Kali ini alat musik tradisional Bali,gamelan menjadi fokus cerita dalam film ini.
Film dokumenter yang mengisahkan tentang perjalanan seniman gamelan Bali yaitu, I Nyoman Wenten dan istrinya, Nanik Wenten dalam memperkenalkan budaya Bali ke internasional selama hampir 40 tahun. Film ini dikemas menarik dan menyentuh oleh Livi Zheng.
Livi menceritakan, awal perkenalannya dengan I Nyoman Wenten memang hanya sebatas pembuatan teaser untuk konser gamelan yang diadakan Konsulat Jendral Indonesia di Los Angeles.
"Dari perkenalan ini, akhirnya saya terinspirasi cerita hidup pak Wenten dan istrinya dalam melestarikan musik gamelan Bali. Akhirnya terciptalah film ini," ujar Livi Zheng, dalam penayangan perdana film ini di Surabaya. Rabu, 7 Agustus 2019.
Proses mengarapan film yang memakan waktu satu tahun, membuat Livi sangat detail dalam menceritakan kisah hidup I Nyoman Wenten dan istrinya.
Hal ini terlihat dari bagaimana film Bali Beats of Paradise' berkisah dari bagaimana Wenten dan Istrinya menemukan bakat alami bermain gamelan. Selain itu, bagaimana mereka yang akhirnya hijrah dari Bali ke Amerika. Tapi, tetap memegang prinsipnya yaitu, melestarikan dan memperkenalkan musik gamelan Bali ke seluruh dunia.
Film yang akan di rilis pada 22 Agustus 2019 mendatang ini, juga mengisahkan bagaimana akhirnya Wenten dapat menyatukan musik gamelan dan musik punk yang berkolaborasi dengan musisi punk Amerika yaitu, Judith Hill. Dalam video musiknya sudah ditonton lebih dari seribu orang di youtube.
Livi menjelaskan, memilih gamelan karena, instrument yang unik dan telah banyak ditanyangkan di film internasional seperti Avatar dan Star Track. Sayangnya, masyarakat luar negeri belum banyak mengetahui kalau musik itu adalah gamelan dari Indonesia.
"Ternyata saat film ini ditanyangkan respon masyarakat luar negeri sangat bagus, melalui film ini juga saya menjadi bagian dari Waltz Disney," ujarnya.
Livi berharap dengan film yang ia buat ini, masyarakat dunia lebih mengenal gamelan yang berasal dari Indonesia. "Dan untuk masyarakat Indonesia lebih bisa mencintai kebudayaanya sendiri," katanya.
Ke depannya sutradara film Holywood ini juga akan menyutradarai film yang mengangkat kehidupan santri di Jawa Timur, 'The Santri'.