Balap Sepeda Liar Dini Hari, 9 Anak di Surabaya Diciduk Satpol PP
Sebanyak 9 anak terjaring razia Ramadan yang digelar Satpol PP Kota Surabaya. Mereka diamankan lantaran kedapatan melakukan balap liar sepeda angin, Sabtu, 16 Maret 2024 dini hari di kawasan Mayjend Sungkono.
Kepala Satpol PP Kota Surabaya, M. Fikser mengatakan, anak-anak tersebut diamankan saat sedang melakukan balap liar sepeda angin.
Fikser menambahkan, pihaknya bersama Polrestabes Surabaya akan terus berkolaborasi demi menjaga keamanan serta kenyamanan warga Surabaya.
“Untuk operasi malam hari ini merupakan operasi rutin, yang dilakukan oleh Satpol PP Surabaya bersama pihak kepolisian. Ini bentuk upaya kami dalam menjaga ketenteraman masyarakat dari gangguan ketertiban umum,” imbuhnya.
Tak hanya itu, Satpol PP Surabaya secara masif menggelar patroli rutin, yakni Operasi Asuhan Rembulan yang dilakukan pukul 23.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB.
Langkah tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya perang sarung, tawuran antar remaja, ataupun balap liar saat malam hari.
"Kami fokus pada aktivitas anak-anak di malam hari, mereka bergerombol dan bisa melakukan tindakan yang merugikan. Seperti balap sepeda, tawuran, bahkan biasanya di bulan Suci Ramadan ini trennya perang sarung,” paparnya.
Satpol PP melalukan patroli dengan cara menyisir ke daerah-daerah yang berpotensi digunakan sebagai lokasi tawuran atau balap liar. Apabila dalam patroli Asuhan Rembulan ditemukan anak yang terindikasi akan melakukan kegiatan negatif, tentunya Satpol PP Surabaya tak segan untuk melakukan penindakan.
“Kami akan amankan mereka ke kantor Satpol PP untuk mendapatkan edukasi dan pembinaan, selanjutnya kami akan panggil orang tua mereka,” tegasnya.
Selama bulan Ramadhan, Fikser meminta peran serta masyarakat dan orang tua untuk mengawasi aktivitas anak-anak, yaitu setiap malam pada pukul 22.00 WIB mereka dipastikan sudah berada di rumah.
Ia menambahkan, jika ditemukan anak-anak bergerombol masyarakat bisa menghubungi command center 112. "Kalau dapat laporan pasti akan kami tindaklanjuti," tandasnya.