Balap Liar di Mojokerto Digerebek, Pemuda Kocar-kacir
Balap liar di Desa Lengkong Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto dibubarkan petugas gabung TNI Polri. Ratusan motor dan pemiliknya diangkut ke Mapolres Mojokerto. Pantauan di lokasi, saat petugas mendatangi lokasi mereka semburat hendak melarikan diri, namun usaha mereka tidak berhasil. Petugas dari kepolisian telah melakukan blokade jalan dua arah, dari arah utara dan selatan.
Bahkan saat petugas menyisir di sekitar lokasi, puluhan muda mudi ada yang tertangkap basah saat bersembunyi di semak-semak. Ratusan pemuda itu dibawa ke Mapolres Mojokerto menggunakan enam truk. Dari ratusan pemuda yang diamankan petugas menemukan pemuda yang sedang membawa minuman keras (miras).
Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander mengatakan, penggerebekan balap liar ini bermula dari laporan masyarakat yang resah dengan aktivitas mereka. “Masyarakat resah, saat bulan Ramadhan, marak bermunculan balapan liar di Kecamatan Trowulan,” kata Dony, Minggu 18 April 2021.
Dony menjelaskan, petugas tidak hanya menangkap warga Mojokerto, razia yang digelar Minggu dini hari itu petugas juga mendapati warga dari Kabupaten Jombang. “Mereka ke sini berniat melakukan balapan liar maupun menonton balapan. Mereka akan kami bina agar tidak melakukan kegiatan yang meresahkan masyarakat," tegas Dony.
Mereka akan didata dan ditindak sesuai peraturan undang-udang yang berlaku. Kendaraan yang disita tidak akan dikembalikan dalam waktu satu bulan. "Kami imbau kepada para orang tua agar bisa menjaga anak-anak mereka. Ini masih pandemi Covid-19 jangan membuat kegiatan yang menyebabkan penyebaran virus corona, seharusnya mereka berbuat hal yang positif dibulan Ramadhan," tandasnya.