Longevitology Terapi Khusus Wanita Lansia
Perkumpulan Longevitology terus menebar manfaat. Metode penyembuhan dengan memanfaatkan energi alam ini kembali menggelar bakti sosial. Kali ini, kegiatan terapi penyembuhan dilakukan khusus bagi orang lanjut usia alias lansia.
Sebanyak 125 pasien menadapat layanan terapi dari 78 relawan Perkumpulan Longevitoloy Surabaya. ''Semua pasien yang kami tangani kali ini semua wanita lansia,'' kata Ketua Perkumpulan Longevitology Ongko Digdoyo.
Rangkaian kegiatan bakti sosial ini sudah berlangsung sejak beberapa bulan lalu. Ini dilakukan sebagai bagian untuk mensosialisasikan metode penyembuhan yang dikembangkan seorang ahli dari Taiwan ini.
Bakti sosial berlangsung di Yayasan Bhakti Luhur yang ada di kawasan Tropodo, Waru, Sidoarjo, akhir pekan kemarin. Yayasan ini menangani anak-anak berkebutuhan khusus dan para wanita lansia.
Terhadap anak-anak berkebutuhan khusus dan cacat telah dilakukan terapi beberapa pekan lalu. ''Kebetulan semua lansia yang tinggal di panti ini semuanya wanita. Mereka ini yang kami terapi,'' tambah Ongko.
Longevitology adalah metode penyembuhan dengan memanfaatkan energi alam. Dalam bahasa Mandarin disebut Chang Sen Xue. Juga disebut ilmu mengolah energi. Ini merupakan ilmu yang mempelajari penyerapan energi positif alam semesta ke dalam tubuh manusia.
Metode ini bisa mengubah sel-sel tubuh yang rusak agar berkembang menjadi sel aktif yang sehat dan membantu membuat stabilkan metabolisme tubuh. Sehingga aliran Chi dan peredaran darah menjadi lancar. Ini yang menghasilkan kesembuhan.
''Ini penyembuhan alternatif dengan penyelarasan energi alam semesta tanpa obat-obatan dan tanpa pemijatan. Hanya dengan kedua telapak tangan untuk berbagai macam gangguan kesehatan,'' jelasnya.
Terapi ini bisa digunakan untuk gangguan kepala, otak, syaraf, stroke, tekanan darah, segala penyakit dalam seperti jantung, liver, paru-paru dan ginjal, usus, lambung kemih, kanker, tumor maupun kusta. Juga bisa bermanfaat untuk penurunan fisik karena usia tua.
Sudah banyak orang yang mengalami sakit serius berhasil disembuhkan melalui metode ini. Gunawan, pria asal Surabaya berusia 57 tahun, misalnya. Pengusaha yang tanpa pankreas, limpa, empedu, dan usus 12 jari karena kanker ini, bisa bertahan hidup sampai sekarang dengan mengikuti terapi ini.
Setiap tahun, Longevitology menyelenggarakan kelas khusus dengan mendatangkan pendiri Longevitology dari Taiwan, Wei Yu Feng. Kelas kedelapan ini akan digelar 30 Maret hingga 4 April 2019 di Ballroom Golden City Mall. Ditargetkan peserta kelas ini 800 orang.
Menurut Ongko, kelas Longevitology ini terbuka untuk umum. Mereka bisa mendaftarkan melalui online maupun langsung ke kantor Sekretariat Perkumpulan Longevitology di Jalan HR Muhamad 179 Blok D 8-9 Surabaya.
Di sela-sela kelas tersebut juga akan diselenggarakan bakti sosial Longevitology untuk umum. Kegiatan tersebut dilakakuan setiap pukul 10.00 hingga 12.00 di Ballroom Golden City Mall Surabaya. Sedangkan kelas Longevitology dilaksanakan malam hari. (Rif/adv)
Advertisement