Lezatnya Semangkok Bakso Pak Ndut Kediri, Hanya 2.000 Rupiah!
Berawal dari rintisan usaha berjualan pentol keliling, jerih payah dan usaha keras Kholifah dan sang suami kini membuahkan hasil. Kholifah kini mengelola dua depot bakso di wilayah Kota dan Kabupaten Kediri. Usaha kulinernya itu, ia beri nama Bakso Pak Ndut. Nama ini sempat viral lantaran harga yang sangat murah, hanya Rp2.000 untuk satu mangkok berisi empat pentol lezat plus bihun gurih.
Seporsi Bakso Pak Ndut Hanya Rp2.000
Bakso Pak Ndut dijual dengan harga yang sangat murah. Pembeli bisa menyantap semangkok Bakso Pak Ndut dengan harga Rp2.000. Dengan harga yang jauh lebih murah dibanding tarif parkir itu, pembeli akan mendapatkan empat buah pentol serta mi bihun dalam satu mangkok bakso.
Selain semangkok bakso, pembeli juga mencicipi pentol jumbo, pentol berukuran besar dengan harga Rp 5.000. Bila ingin membawa pulang bakso, disediakan bula bakso frozen dengan harga Rp10.000 per bungkus. Terdapat 25 pentol bakso yang bisa dihangatkan dan disantap kapanpun diinginkan.
Bahan Bakso Halal dan Higienis
Harga yang murah tentu membuat orang mengernyitkan dahi dan bertanya tentang kebersihan serta kehalalan makanannya. Karena harganya yang begitu murah, Kholifah tidak menampik jika bahan yang digunakan untuk membuat pentol tidak sepenuhnya menggunakan daging sapi melainkan, dioplos dengan daging ayam.
Namun tak perlu khawatir akan kebersihan dan kehalalan produknya. Ibu muda ini, menjamin makanan olahannya memenuhi dua unsur itu. "Bahan yang kami gunakan untuk membuat bakso, semuanya higienis dan halal, saya jamin, " terang ibu muda yang hobi berolahraga sepeda ini.
bahan yang digunakan untuk membuat bakso, semuanya alami tanpa pengawet. Bakso frozennya, bahkan bisa bertahan hingga lima bulan. Kholifah mengaku untuk membuat pentol bakso , ia selalu menghabiskan daging sebanyak 1, 2 - 1,3 kwintal per hari.
"Kalau ditotal dua bakso cabang di kota dan kabupaten bisa menghabiskan 3 kwintal bahan daging setiap harinya. Pembuatan pentol bakso dikerjakan secara manual, serta menggunakan mesin. Kami punya tiga mesin khusus pembuatan pentol bakso, " ujarnya.
Pelanggan hingga Hong Kong
Seporsi Bakso Pak Ndut dijual dengan harga Rp 2.000 selama 10 tahun terakhir. Akibat harga yang murah dan bakso yang membuat kenyang, Bakso Pak Ndut pun sempat viral di dunia maya. Depotnya banyak diburu pecinta kuliner dari berbagai daerah, bahkan manca negara.
Dampaknya, masih dirasakan hingga sekarang. "Kemarin baru saja kirim di Hong Kong 20 bungkus, bakso frozen. Pesanan TKI yang bekerja di sana. Kalau di Surabaya, Blitar dan Malang hampir setiap hari selalu kirim. Selain itu juga kirim di Tangerang dan Cilincing, " ungkapnya.
Tujuan di Balik Harga Murah
Kholifah menambahkan, ia sengaja menjual bakso dengan harga super murah, karena ingin masyarakat dari lapisan bawah hingga menengah dapat membeli bakso dengan harga terjangkau. Hasilnya, ia memiliki banyak pelanggan tetap di wilayah Kabupaten Kediri. Bahkan, kini Bakso Pak Ndut bisa melebarkan sayap buka cabang di wilayah Kota Kediri. "Bakso Pak Ndut kenapa masuk kota? karena di kota itu kan harga bakso relatif tinggi ya. Kami ingin masuk ke kota dengan harga per porsi Rp 2.000," tandasnya.
Imbasnya, Kholilah dan suaminya bisa menambah jumlah karyawan di depotnya. Kali pertama buka, karyawan yang dimiliki ketika itu hanya satu orang, kini ia bisa memperkerjakan 23 karyawan di dua tempat.
Alamat Bakso Pak Ndut Kediri
Depot Bakso Pak Ndut bisa dijumpai di dua tempat. Depot yang pertama ada di Jalan Raya Gurah - Plosoklaten di Desa Besuk, serta cabangnya di Jalan Mauni Kelurahan Bangsal Kecamatan Pesantren Kota Kediri. Dua depot ini buka setiap hari pukul 08.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB.
Advertisement