Bakar Sampah, Kandang dan Enam Kambing Hangus Terbakar
Gara-gara membakar sampah, api merembet dan membakar kandang kambing di Kelurahan Pakistaji, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, Sabtu, 24 Agustus 2024 sore. Tidak hanya kandang yang ludes, enam kambing di dalamnya juga hangus terbakar.
Mat Yasin, 50 tahun, warga Jalan Langsel, Kelurahan Pakistaji mengaku, akibat kebakaran itu merugi lebih dari Rp20 juta. Kerugian itu meliputi enam kambing yang mati terbakar dan bangunan kandang yang menjadi arang.
Informasinya, Sabtu sore menjelang ashar, istri Mat Yasen, membersihkan lingkungan sekitar kandang kambing.
"Istrinya Pak Mat Yasen, saat itu menyapu sampah di sekitar kandang sapi, yang berdekatan kandang kambing. Sampah yang terkumpul kemudian dibakar," kata Vivin, tetangga Bunya.
Karena musim angin gending yang bertiup kencang, api dengan cepat membesar. Api kemudian merembet dan membakar kandang kambing.
Vivin berteriak-teriak meminta tolong. Sejumlah warga berdatangan kemudian mencoba memadamkan kobaran api dengan alat seadanya.
Sejumlah sapi di dekat kandang kambing berhasil dievakuasi. "Tetapi kandang kambing dan enam kambing yang terbakar hebat tidak bisa diselamatkan," ujar Vivin.
Warga kemudian menghubungi pemadam kebakaran (damkar) melalui saluran telepon hot line 112. Tidak lama dua unit mobil damkar milik Pemkot Probolinggo tiba di lokasi kebakaran.
Api akhirnya bisa dipadamkan sekitar setengah jam kemudian. "Kondisi kandang jadi arang, enam kambing juga hangus," jelas Vivin.
Sementara Komandan Regu 3 Damkar Pemkot Probolinggo, Sukirno mengatakan, sekitar pukul 15.00 WIB, pihaknya menerima pengaduan masyarakat.
Damkar kemudian menerjunkan dua mobil damkar. "Penyebab kebakaran karena bakar sampah yang ditinggal," sambungnya.
Sukirno mengatakan, warga jangan gampang membakar sampah saat kemarau disertai angin kencang seperti sekarang.
"Sebab kalau sampah kering terbakar dengan cepat merembet ke mana-mana," ujarnya.
Advertisement