Sanur Village Festival Bakal Hadir lho Guys, Siapkan Dirimu untuk Balik Lagi Kesini ya...
Pantai Sanur. Airnya tenang dibanding Pantai Kuta. Adalah satu diantara sepuluh tempat paling populer di Asia versi TripAdvisor.
Bali itu magnet besar bagi wisatawan. Nature, culture, dan manmde yang dimilikinya sangat eksotis. Dari even ke even yang digelar disana juga selalu dalam kemasan luar biasa. Ini dia salah satunya, Sanur Village Festival (SVF).
________________
Bagi Menteri Pariwisata, Arief Yahya, Sanur adalah contoh pengembangan pariwisata dengan community based yang sangat sukses.
Ini bisa dicontoh oleh daerah lain dalam menggembangkan pariwisata dengan model serupa. Kondisi pasarnya juga bagus, tidak ada kesan kumuh, tapi lebih friendly.
Even di Sanur itu akan dihelat 22-26 Agustus 2018. Temanya Mandala Giri, dan festival ini digelar di Maisonette Inna Grand Bali Beach, Sanur.
Sanur itu hanya berjarak 17 km dari airport I Gusti Ngurah Rai. Selain menikmati matahari terbit, wisatawan bisa menikmati matahari terbenam di Dreamland. Di tempat eksotis ini, jangan khawatir, banyak tersedia penginapan. Berupa hotel, resort, villa hingga bungalow.
Pendeknya tinggal pilih. Mana suka. Mana selera. Mana cocok. Dan, mana kantong. Isi KTP atau hanya paspor atau sebendel kartu ATM. (Hehehehe).
"Pantai Sanur adalah satu diantara sepuluh tempat paling populer di Asia versi TripAdvisor. Airnya lebih tenang dibandingkan Pantai Kuta. Sanur juga memiliki 8 titik pantai yang hampir semuanya berpasir putih. Beberapa pantai itu di antaranya adalah Segara Ayu, Pantai Sindhu, dan Pantai Mertasari," kata Menpar Arief Yahya, Jumat (29/6).
Kata Menpar juga, di Sanur banyak terdapat art shop, money changer, mini market, bar, cafe, dan restoran. Pokoknya semua fasilitas adalah penunjang sarana pariwisata.
Transportasinya pun lengkap. Ada taksi meter. Tapi, ada juga penyedia jasa sewa motor dan rental mobil di Sanur.
"Kalau ingin menikmati kemeriahan festival Sanur ini, jangan ragu lah, segera kunjungi Sanur, dan nikmati akhir pekan dengan beragam kegiatan dan atraksi seru dalam Sanur Village Festival 2018," kata Menpar Arief Yahya lagi.
Senada dengan Menpar Arief, Ketua Umum Yayasan Pembangunan Sanur, Ida Bagus Gede Sidharta Putra, mengatakan, mengenai pemilihan Mandala Giri sebagai tema. Menurutnya, Mandala Giri dapat diartikan secara harafiah sebagai lingkaran dan gunung.
Ouw... Bukan Gunung Agung kan?
Gunung bagi warga Bali adalah hulu atau kepala yang menjadi orientasi spiritual dan kultural. Kata Ida Bagus Gede Sidharta Putra, perjalanan SVF hingga saat ini menggambarkan semangat pemikiran untuk memusatkan perhatian kembali pada Gunung Agung.
"Ketika erupsi terjadi, terdapat refleksi kemanusian dan kedekatan alam, yang menjadi sangat penting untuk diwadahi kembali sebagai bagian spirit kreativitas masyarakat Sanur. Sensitivitas keadaan dan keberadaan Gunung Agung diharapkan dapat mendorong kebersamaan dan kekeluargaan (menyamabraya), hormat dan selalu menjaga alam, mengilhami kreativitas warga, serta menunjukkan bahwa Bali sangat aman untuk dikunjungi sebagai tempat wisata terbaik di dunia," jelas dia.
Emm, kembali ke festival. Festival akan diisi dengan sensasi kuliner. Mulai dari warung hingga restoran dan hotel bintang lima di food bazaar. Semuanya memberikan harga terjangkau.
Pengunjung juga diberikan sensasi menikmati malam dengan suguhan pagelaran budaya tradisional Bali dan nusantara. Semuanya berbaur dengan beragam genre musik modern. Ada juga pagelaran sendratari kolosal.
"Ada pula semarak seni bagi publik, seperti body painting, on the spot painting, pameran seni rupa dan fotografi, ice carving, dan fruit carving, kesemuanya meramu citraan festival bernuansa seni rupa mengisi bagian penting festival ini," tambahnya.
Aneka perlombaan dan fun tak lupa disiapkan. Seperti marathon, triathlon, futsal, tenis, golf, surfing, wind surfing, fishing competition, parade jukung serta olah raga air lainnya. Acaranya semakin keren dengan bersepeda jelajahi Sanur. Sambil bersepeda menikmati aktivitas nelayan, keindahan pantai, arsitektur, lansekap, kulinari, situs-situs bersejarah, museum dan galeri seni.
Ada juga festival layang-layang internasional. Dia juga menjadi bagian dari festival ini untuk mengantarkan pengunjung mengetahui secara dekat berbagai macam layang-layang mulai tradisional Bali hingga kontemporer dari peserta mancanegara.
Selain itu, ada aksi hijau dan lestari yakni penanaman terumbu karang, pelepasan tukik, beach clean up, penanaman bibit mangrove, penanaman pohon langka, edukasi lingkungan hidup maupun kampanye hijau yang melibatkan warga dan wisatawan. Juga ada Pameran foto di Griya Santrian Resort dan Villa, Jalan Danau Tamblingan, No 47, Denpasar, Bali.
Rangkaian SVF 2018 ini akan ditutup dengan kegiatan sport tourism Bali International Triathlon 2018. Event ini menggabungkan tiga cabang olahraga atletik yakni renang, lari, dan sepeda tingkat internasional akan digelar di Pantai Mertasari, Sanur, Badung, Bali.
Top markotop bukan? Cobalah simak: acara ini juga telah meraih berbagai penghargan termasuk Best Destination Triathlon. Berhasil menarik minat lebih dari 1.000 peserta dari 30 negara serta lebih dari 500 pelari lokal asal Indonesia.
Wuihh, tunggu apalagi, ke Sanur yuk. Gandeng dan ajak awake saya ya kalau mau.... (*)