Bakal Calon di Pilwali Kediri Sepi Peminat, Ini Penjelasan Anggota DPRD Dari Fraksi Nasdem
Selama tahapan Pemilihan Walikota Kediri 2024 berlangsung sampai sekarang baru muncul satu bakal calon yang diklaim telah mendapat dukungan dari koalisi dua partai di perlemen. Sedangkan satu bakal calon lainya sampai sekarang terus berupaya untuk mendapatkan rekom dari beberapa partai politik setelah sebelumnya gagal mendaftar di jalur perseorangan atau independen.
Anggota DPRD Kota Kediri dari fraksi Partai Nasdem Choirudin Mustofa menilai ada yang berbeda pada pilwali 2024 jika dibandingkan dengan pemilu sebelumnya.
"Memang untuk tahun ini sedikit berbeda karena mungkin atsmofer Pileg masih melekat ya. Calon pun tidak kita temukan seperti halnya tahun 2013 lalu. Setelah pak Maschut habis masa periode 2013 banyak calon bermunculan saat itu," katanya saat ditemui usai mengikuti kegiatan acara sarasehan bertajuk Bence Ayem Tentrem Bence Bungah Gemegrah di lingkungan Bence Kelurahan Pakunden Kecamatan Pesantren Minggu 30 Juni 2024.
"Itu tidak kita temukan di tahun 2024 setelah Mas Abu selesai masa jabatannya. Sekarang masih terbatas itu itu saja," terangnya.
Ia menduga minimnya bakal calon walikota yang muncul, tidak lepas dari efek Pemilihan Legislatif bulan kemarin."Ya kita kira belum move on lah," kata anggota dewan yang kembali terpilih untuk periode 2024-2029 tersebut.
Menurutnya masyarakat Kota Kediri sekarang membutuhkan sosok figur yang berani dan inovatif. "Apalagi tantangan ke depan ini ada Bandara, ada jalan tol. Tentunya nanti investasi investasi ditahun depan akan masuk ke Kota Kediri. Itu dibutuhkan pemimpin yang memiliki visi dan mempunyai keberanian untuk menangkap peluang peluang itu," harapnya.
Seperti diketahui KPU Kota Kediri akan membuka pendaftaran bakal calon Walikota Kediri pada tanggal 27 Agustus 2024 mendatang.