Bakal Calon Bupati Kediri Blusukan Kunjungi Situs Purbakala
Warga Dusun Dorok Desa Manggis Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri sedang menggelar prosesi ritual kirab budaya di situs Candi Dorok peninggalan Kerajaan Majapahit Minggu 4 Agustus 2024. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari acara momentum peringatan Bulan Suro. Sebelum prosesi ritual digelar, sebelumnya sejumlah warga ikut mengarak tumpeng atau gunungan sedekah bumi berupa buah-buahan dan sayuran.
Nardiono selaku Kepala Dusun Dorok mengungkapkan alasan digelarnya ritual prosesi kirab budaya di lokasi situs karena tempat ini dianggap sakral oleh masyarakat setempat. "Dipilihnya tempat ini karena masyarakat menganggap lokasi situs sangat sakral. Karena ditemukan benda (situs) candi seperti ini. Dulunya digali warga beserta tokoh masyarakat kemudian dilaporkan ke Dinas Purbakala. Situs ini ditemukan sejak tahun 1994 lalu," terang Murdiono Minggu 4 Agustus 2024.
Di antara ratusan warga, terlihat hadir bakal calon Bupati Kediri Deny Widyanarko bersama sang istri. Deny Widyanarko berbaur bersama masyarakat mengikuti prosesi ritual kirab budaya di situs Candi Dorok dari awal hingga akhir. Kedatangannya bersama istri ke acara tersebut, karena diundang. Deny Widyanarko dinilai memiliki kepedulian terhadap kemajuan budaya Kabupaten Kediri.
Kehadiran pria kelahiran Kediri itu menjadi pusat perhatian warga. Banyak warga yang ingin mengabadikan momen itu untuk sekedar foto bersama Deny Widyanarko. "Pak Deny Widyanarko datang ke sini sebagai pemerhati budaya. Kami mengundang beliau bukan sebagai calon tapi pemerhati budaya. Karena beliau di mana-mana selalu datang ke tempat seperti ini maka beliaunya kami undang," katanya.
Sementara itu Deny mengapresiasi kegiatan kirab budaya bersih desa yang diadakan warga Dusun Dorok Desa Manggis. "Masukan-masukan yang ada terkait dengan situs-situs budaya harus lebih diperhatikan dan dirawat. Saat ini masyarakat juga berupaya merawat situs-situs yang ada di daerahnya. Maka dari itu ke depan pemerintah lebih mensuport ikut andil melestarikan situs budaya," ungkapnya.
Lebih lanjut Deny mengungkapkan alasan dirinya sering mengunjungi beberapa situs cagar budaya di Kabupaten Kediri. Menurutnya ia sebagai putra daerah asli Kediri sangat menyukai ragam budaya yang dimiliki Kabupaten Kediri termasuk situs. "Situs-situs ini memberikan pembelajaran bagi kita agar lebih baik, lebih maju lebih berdikari sebagai masyarakat Kediri ke depan," pungkasnya.
Sebelumnya Deny Widyanarko juga pernah mengunjungi beberapa situs budaya di Kabupaten Kediri di antaranya Situs Adan Adan Kecamatan Gurah, Situs Gambyok Kecamatan Grogol, serta Situs Sendang Arya Kamandanu.