Bakal Ada Pembebasan Lahan Baru di Kampung Miliarder Tuban

Tuban Senin, 12 September 2022 17:53 WIB

Akses jalan yang rencananya bakal ditutup oleh PT. Pertamina (Khoirul Huda/Ngopibareng.id)

Sebutan Kampung Miliarder di Kabupaten Tuban, muncul setelah warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu. Itu karena ada ratusan warga menerima ganti untung pembebasan lahan untuk Proyek Strategis Nasional (PSN) Kilang Minyak Grass Root Refinery (GRR) dari PT. Pertamina.

Informasi terbaru yang dihimpun Ngopibareng.id, di Kampung Miliarder tersebut direncanakan bakal ada pembebasan lahan baru. Pembebasan lahan baru itu digunakan untuk akses pelebaran jalan warga setempat.

Sebab, akses jalan yang saat ini digunakan oleh warga untuk menuju kecamatan maupun ke Kota Tuban, bakal ditutup oleh pihak PT. Pertamina, sehingga harus ada jalan pengganti untuk akses warga.

Kantor Balai Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban (Khoirul Huda/Ngopibareng.id)

Terkait hal itu, Kepala Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Gihanto mengatakan, saat ini rencana pembebasan lahan untuk akses jalan warga tersebut masih belum disosialisasikan secara terbuka kepada warga.

"Belum ada sosialisasi terbuka, melainkan saat ini sudah dilakukan pendataan dan pendekatan-pendekatan kepada warga," terang Gihanto, Senin 12 September 2022.

Gihanto menyatakan, terkait rencana adanya pembebasan lahan baru untuk akses jalan tersebut. Kades mengaku, hingga saat ini respon warga baik dan tidak ada gejolak, warga pun menyadari bahwa akses jalan ini adalah untuk kepentingan warga dan negara.

"Untuk milik warga Desa Sumurgeneng sendiri ada sekitar 200 bidang lebih yang akan terkena pembebasan lahan," imbuhnya.

Dia juga berharap, kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban agar ada tempat fasilitas-fasilitas kesehatan maupun yang lainya untuk desa sekitar. Sebab, dengan ditutupnya jalan satu-satunya menuju kecamatan maupun Kota Tuban akses warga akan lebih jauh.

Sementara itu, Tim PT. Surviyor Indonesia (SI) yang merupakan fasilitator PT. Pertamina, Bekti Haryanto mengatakan, saat ini rencana pembebasan lahan untuk akses jalan warga masih proses pengajuan. Yaitu dari pihak PT. Pertamina ke Pemkab Tuban serta belum ada sosialisasi terbuka kepada warga. "Terkait pembebasan lahan untuk jalan ini masih dalam proses pengajuan pihak Pertamina ke Pemda," jelas Bekti Haryanto.

Lebih lanjut, untuk luas jalan sendiri sembilan meter dengan total panjang sekitar 1,4 kilometer. Adapun, untuk akses jalan warga bakal melalui lima desa, yakni Wadung, Sumurgeneng, Purworejo, Tasikharjo serta Desa Remen, Kecamatan Jenu.