Bak ‘Spiderman’, Pendatang Gelap Asal Mali Selamatkan Balita Tergantung di Balkon Lantai 4

Seorang migran asal Republik Mali, Mamoudou Gassama nekat memanjat hingga lantai 4 sebuah gedung di Paris, Perancis, tanpa bantuan alat apa pun untuk menyelamatkan seorang bocah yang nyaris terjatuh pada Sabtu, 26 Mei 2018 lalu.

Bocah tersebut terlihat bergelantungan pada batas balkon gedung. Sementara, aksi Gassama yang sigap dalam merespons bocah tersebut menuai reaksi positif dari masyarakat, Walikota Paris Anne Hidalgo hingga Presiden Perancis Emmanuel Macron.

Rekaman video adegan mendebarkan itu diposting di media sosial dan menjadi viral.

Beberapa video menunjukkan Gassama mempertaruhkan nyawanya saat ia memanjat balkon untuk menyelamatkan bocah empat tahun yang berpegangan di pagar balkon. Sementara penonton yang ketakutan menyaksikan.

Begitu melihat seorang anak terancam jiwanya, Gassama langsung memanjat dan bergerak cepat dari balkon ke balkon bak ‘Spiderman’.

Dalam waktu kurang dari satu menit dia berhasil mencapai dan menarik anak berusia empat tahun itu, sementara seorang tetangga dari flat sebelahnya berusaha memegangi anak itu.

Usia melakukan aksi heroiknya, Gassama mengatakan kepada wartawan bahwa dia sedang berjalan kaki ketika melihat kerumunan orang-orang di depan gedung itu.

“Saya melakukannya karena dia anak-anak. Saya langsung memanjat naik. Syukurlah saya bisa menyelamatkannya,” katanya seperti dikutip surat kabar Le Parisien.

Otoritas lokal yang dikutip oleh media Prancis mengatakan, orang tua anak itu tidak ada di rumah pada saat kejadian. Sang ayah diduga meninggalkan anaknya tanpa pengawasan. Sementara sang ibu diyakini sedang tidak berada di Paris pada saat itu.

Presiden Prancis Emmanuel Macron pun mengundang Gassama ke Istana Elysee, Senin (27/5), untuk secara pribadi menyampaikan terima kasih kepadanya.

Selain itu, Prancis juga memberikan kewarganegaraan kepada Gassama atas tindakan luar biasanya. Ia juga mendapat pekerjaan di layanan darurat.

“Kami jelas akan mengatur semua dokumen Anda dan jika Anda menginginkannya, kami akan memulai proses naturalisasi sehingga Anda bisa menjadi warga negara Prancis,” ucap Macron kepada Gassama.

Proses kewarganegaraan Gassama akan dipercepat. Meskipun ia sebenarnya tidak dapat secara hukum diberikan kewarganegaraan segera.

Gassama sendiri sempat mengatakan kepada sang Presiden bahwa dirinya mencoba menyeberangi Laut Tengah pada Maret 2014 untuk mencapai Italia. Akan tetapi ia ditangkap oleh polisi.

Sementara itu, Walikota Paris Anne Hidalgo juga telah menelepon Gassama, dan memuji aksi heroik pemuda berusia 22 tahun itu.

Dia menyebut Gassama sebagai ‘Spiderman dari wilayah 18’, mengacu pada wilayah distrik Paris tempat terjadinya penyelamatan itu.

“Selamat kepada Mamoudou Gassama atas keberaniannya sehingga nyawa seorang anak terselamatkan. Kota Paris sudah tentu akan tertarik untuk mendukung upayanya untuk menetap di Prancis,” kata Anne Hidalgo.