Baju Safari dan Topi Koboi Ciri Khas Menhan Prabowo
Penampilan memang bukan yang utama, tapi kerap menjadi sorotan. Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto kerap berbusana khas dalam melakukan kunjungan kerjanya sebagai anggota Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf. Seperti saat kunker ke PT Pindad, Bandung, Jawa Barat, pada Rabu, 6 November 2019.
Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu mengenakan baju safari berwarna khaki atau cokelat muda. Tak hanya itu, capres Pilpres 2019 itu juga mengenakan topi koboi lebar berwarna putih dan bergaris merah.
Busana itu cukup kontras karena bukan setelan pakaian yang lazim digunakan sehari-hari oleh para pejabat di Indonesia. Para menteri, umumnya akan mengenakan pakaian profesional umum seperti setelan jas dan dasi atau baju batik.
Apa makna dari pakaian yang dikenakan mantan Danjen Kopassus itu? Juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, menjelaskan busana ciri khas Prabowo tersebut.
Setelan busana dan topi koboi seperti itu kerap dipakai Prabowo saat tampil di depan umum dan aktif di dunia politik. "Itu memang setelan khas beliau," ujar Dahnil.
Ia mengungkapkan, jika turun ke lapangan seperti saat meninjau alat utama sistem pertahanan (alutsista) di Bandung, setelan ciri khas Prabowo itu membuatnya lebih nyaman beraktivitas di luar ruangan.
"Bila di lapangan, beliau senang menggunakan topi koboi dan kaca mata hitam. Baju coklat kantung empat itu khas Pak Prabowo," ujar Dahnil.
Dahnil juga mengemukakan, baju safari berkantung empat itu tak jauh berbeda dengan baju yang sering dikenakan pendiri bangsa, Soekarno-Hatta di masa kemerdekaan dulu.
"Pak Prabowo terinspirasi para pendiri bangsa seperti Bung Karno dan Bung Hatta. Pakaian ini mengingatkan kita pada perjuangan bangsa pada masa lalu," ujar Dahnil.
Walaupun meniru model pakaian para pendiri bangsa, hal itu bukan berarti gaya Prabowo ketinggalan zaman. Sebab, Prabowo juga berusaha tampil beda dan menyesuaikan pakaiannya dengan tema acara.