Baitul Makmur dan Al-Kautsar, Menakjubkan dalam Kitab An-Nawadir
Baitul Makmur
Ia terbuat dari emas merah dengan tujuh ratus pintu. Di antara dua pintu, terpisah jarak perjalanan seribu tahun. Sedangkan, lebar masing-masing pintu adalah perjalanan lima ratus tahun, sebagaimana pula panjangnya.
Malaikat mengelilinginya dan memintakan ampun bagi anak Adam. Mereka menangis karena maksiat yang dilakukan oleh anak Adam.
Di atasnya, terdapat atap yang tinggi, dan di atasnya lagi terdapat laut dengan volume air berlimpah. Tempat ini dipenuhi oleh malaikat, yang diwakili oleh seorang malaikat bernama Kalkayail.
Di atas itu, terdapat tujuh puluh ribu tutup dari besi yang tidak mempunyai batas karena saking panjang dan lebarnya tutup tersebut. Jarak tempuhnya adalah seribu tahun. Di atas itu, terdapat tujuh puluh ribu hijab yang terbuat dari permata merah. Di atas itu, juga terdapat tujuh puluh ribu hijab dari perhiasan. Dan, semua hijab tersebut dipenuhi dengan malaikat berwujud fisik seperti anak Adam yang bertasbih kepada Allah Swt. dengan tidak pernah lelah.
Al-Kautsar
Ia berasal dari surga 'Adn. Lebarnya adalah seratus tahun perjalanan, panjangnya tiga ribu tahun. Airnya mengalir tanpa hentihentinya di bawah istana. Pemiliknya adalah Nabi Muhammad Saw.
Telaga ini mempunyai empat tiang. Salah satu tiang tertulis “Abu Bakar, aku untuk orang-orang yang benar dan taat.”
Tiang kedua tertulis “Umar, aku untuk orang-orang yang mati syahid dan shalih.”
Tiang ketiga tertulis “Utsman, aku untuk orang-orang fakir yang taat sepanjang malam dan siang. Mereka adalah penghuni surga dan penduduk istimewanya.”
Tiang keempat tertulis “Ali, aku untuk para pejuang dan penolong Allah Swt.”
Tanahnya terbuat dari misik yang sangat harum. Baunya yang semerbak memenuhi jagat langit. Dan, di pinggirnya, terdapat gelas dari mutiara dan permata.
Demikian penjelasan tentang Baitul Makmur dan Al-Kautsar dalam Kitab An-Nawadir.
Semoga kita senantiasa sehat. Aamin.