Baim Wong dan Lucky Perdana Ditagih Persenan Penyalur Caleg Artis
Kabar tak menyenangkan sedang meliputi kehidupan Baim Wong. Aktor sekaligus YouTuber ini disebut telah melanggar perjanjian terhadap manajemen artis bernama PT Maha Karya Mitra Indonesia (MMI) atau QQ Production.
Awalnya, pada 2018, Astrid QQ sebagai CEO menawarkan Baim Wong masuk dunia politik melalui manajemen yang ia kelola. Saat itu, Astrid berencana menjadikan suami Paula Verhoeven tersebut sebagai calon legislatif (caleg).
"Saya satu-satunya manajemen yang berani memainkan artis menjadi seorang calon legislatif. Sejak 2013 saya lakukan ini, di 2013 yang berhasil ada Krisna Mukti," ujar Astrid saat menggelar jumpa pers, beberapa waktu lalu.
Rencananya, Baim akan diberikan dana oleh partai yang dilobi oleh Astrid. Menurut kesepakatan, dana itu kemudian dibagi ke Astrid sebanyak 10% sebagai upah menjadi jembatan antara artis dan partai politik.
Menurut Astrid, kesepakatan Baim Wong sebagai caleg secara lisan pada Mei 2018.
"Dan lucunya, kita bertemu pertama kali di Plaza Indonesia waktu itu (bulan Mei), di situlah terjadi komitmen 'oke Baim, sekian-sekian'," kenang Astrid.
"Besoknya pagi Baim ketemu dengan orang memberikan dana ke Baim. Dua tiga hari kemudian saya tanya 'Baim bagaimana hasilnya?' akhirnya dia bilang 'mereka senang akhirnya saya masuk dan bergabung'," sambungnya lagi.
Astrid pun merasa dibohongi karena Baim Wong ternyata tetap terlibat di partai tersebut. Bukan sebagai caleg, lelaki berusia 37 tahun itu aktif sebagai ikon kampanye di daerah Jawa Tengah.
"Baim Wong sebagai brand atau sebagai supporting untuk daerah Jawa tengah. Ikon dari partai tersebut untuk daerah Jogja dan sekitarnya. Dia membohongi kami," ungkap Astrid.
Permintaan Astrid dalam kasus ini sebenarnya sederhana. Ia meminta persenan yang menjadi haknya pada Baim Wong. Karena Baim telah menerima uang sebesar Rp5 miliar dari salah satu partai. "Pihak manajemen berhak mendapat 10 persen dari dana tersebut atau sebesar Rp500 juta," tegas dia.
Meski tak ada hitam di atas putih, Astrid berani membuktikan adanya perjanjian itu melalui rekaman percakapannya dengan Baim Wong. "Baim (persenan) 20% tapi terakhir ditawar sama Baim jadi 10%. Saya rasa berpegang pada kata-kata di WA terkahir ya," paparnya.
Tak hanya Baim Wong, Astrid QQ juga memiliki permintaan dengan kasus serupa pada Lucky Perdana. Bedanya, Lucky Perdana diberi dana sebesar Rp 3 miliar oleh partai terkait.
"Iya, 20% kalau Lucky, tidak ada penawaran. (Sudah) Ngasihnya 50 juta, jadi masih ada 650 juta," tutur Astrid.
Seperti diketahui, Lucky Perdana merupakan caleg Dapil Jatim III meliputi Banyuwangi, Situbondo, dan Bondowoso. (yas)
Advertisement