Bahrain Mclaren Raih Dua Podium Etape 16 Giro d'Italia
Jan Tratnik (Bahrain Mclaren) meraih hasil menakjubkan di etape 16 Giro d’Italia, Selasa malam WIB, 20 Oktober. Dia berhasil mengalahkan Ben O’Connor (NTT Pro Cycling) melintas garis finis di San Daniele del Friuli.
Kebahagiaan tim Bahrain Mclaren makin membuncah kala juara ketiga etape 16 ini ditempati Enrico Battaglin. Etape 16 ini sehari setelah rest day kedua.
Jauhnya 229 km dan ada enam tanjakan berkategori. Dimulai dengan tanjakan kategori 2 Madonnina del Domm. Lantas lima tanjakan dengan kategori tiga. Pertama, Monte Spig lantas Monteaperta.
Sisanya tiga tanjakan itu adalah satu tanjakan, Monte di Ragogna yang diulang tiga kali. Lantas turunan mencapai finis di San Daniele del Friuli.
Peloton balapan yang start dari Udine ini dipimpin oleh Deceuninck-QuickStep.
Deceuninck-QuickStep membiarkan 28 pembalap melakukan breakaway sejak tanjakan pertama, Madonnina del Domm, 30 km dari start. Karena tidak ada satu pun dari mereka yang mengancam posisi teratas Almeida di klasemen general classification. Mereka membiarkan kelompok itu menjauh hingga 15 menit.
Tratnik adalah satu dari 28 pembalap yang melakukan breakaway itu. Tratnik melarikan diri sendirian saat mencapai tanjakan Monte di Ragogna. Tanjakan yang memiliki gradien rata-rata 10,4 persen sejauh 2,8 km.
Lantas dia sendirian hingga hampir finis. Tetapi O’Connor terus berusaha mengejarnya.
Saat mencapai puncak, O’Connor berhasil menyusul Tratnik. Saat balapan tersisa tiga kilometer, Tratnik merasa sudah mencapai limit maksimalnya. Tapi ketika kurang 500 meter, Tratnik melihat pacarnya dan dia mengejar garis finis mengalahkan O’Connor.
“Balapan sisa empat etape ini sangat spesial karena dekat dengan Slovenia. Saya menang hari ini disaksikan adik dan pacar saya,” bilang Tratnik bangga.
Di belakang kedua pembalap itu, Battaglin sprint menggapai podium ketiga etape 16 ini. Meninggalkan Kamil Malecki (CCC) dan Ben Swift (Ineos Grenadiers). Lantas sisa dari rombongan breakaway bersama-sama memasuki finis sekitar satu menit kemudian.
Lantas 12 menit 54 detik kemudian peloton juga memasuki finis. Almeida menyerang di tanjakan terakhir yang curam itu dan mendapatkan keuntungan waktu dua detik menjauh 17 detik dari Wilco Kelderman (Team Sunweb) dan 2 menit 58 detik dari Jai Hindley (Team Sunweb).
“Performa saya bagus hari ini. Kadang pertahanan paling bagus adalah menyerang dan saya lakukan itu. Di tanjakan curam, semua pembalap pasti kehabisan energi dan saya kira itu saat bagus untuk menyerang,” tuturnya.
Itu adalah mental game tapi tetap harus mempunyai power di kaki. “Kadang pikiran harus lebih kuat dan itu sangat penting. Saya berterima kasih atas tim yang sangat kuat. Mari kita lihat seberapa maksimal kita bisa pertahankan maglia rosa ini. Saya sudah siap yang terburuk,” tutur Almeida.
Hasil juara etape 16 Giro d’Italia
Jan Tratnik (Slovenia) Bahrain McLaren 6 jam 04 menit 36 detik
Ben O'Connor (Australia) NTT Pro Cycling +7 detik
Enrico Battaglin (Italia) Bahrain McLaren +1 menit 14 detik
Kamil Malecki (Polandia) CCC Team
Ben Swift (Inggris) Ineos Grenadiers
Andrea Vendrame (Italia) AG2R la Mondiale +1 menit 21 detik
Geoffrey Bouchard (Prancis) AG2R la Mondiale
Matteo Fabbro (Italia) Bora-Hansgrohe +1 menit 25 detik
Manuele Boaro (Italia) Astana Pro Team +1 menit 33 detik
Alessandro Tonelli (Italia) Bardiani CSF Faizane' +1 menit 37 detik
Klasemen general classification setelah 16 dari 21 etape
Joao Almeida (Portugal) Deceuninck-Quickstep 65 jam 45 menit 08 detik
Wilco Kelderman (Belanda) Team Sunweb +17 detik
Jai Hindley (Australia) Team Sunweb +2 menit 58 detik
Tao Geoghegan Hart (Inggris) Ineos Grenadiers +2 menit 59 detik
Pello Bilbao (Spanyol) Bahrain McLaren +3 menit 12 detik
Rafal Majka (Polandia) Bora-Hansgrohe +3 menit 20 detik
Vincenzo Nibali (Italia) Trek-Segafredo +3 menit 31 detik
Domenico Pozzovivo (Italia) NTT Pro Cycling +3 menit 52 detik
Patrick Konrad (Austria) Bora-Hansgrohe +4 menit 11 detik
Fausto Masnada (Italia) Deceuninck-Quickstep +4 menit 24 detik