Bahrain Bubarkan Sel Teroris
Bahrain: Otoritas Bahrain telah membubarkan sebuah sel teroris yang memiliki 14 anggota pada Minggu (26/3). Pelaku tersebut diduga akan merencanakan serangan terhadap tokoh senior dan pasukan keamanan di negaranya.
Hal tersebut dinyatakan oleh Kementerian Dalam Negeri seperti dikutip kantor berita resmi BNA, menyebutkan para anggota sel itu, didanai dan diawasi oleh dua warga Bahrain yang kabur ke Iran, dilatih oleh Garda Revolusioner Iran dan Hizbullah Ketaeb – salah satu kelompok utama dalam organisasi payung Hashed al-Shaabi Irak.
Diketahui, Bahrain merupakan rumah dari Armada Kelima Amerika Serikat (AS), yang mengalami pemberontakan sejak 2011 silam, ketika sejumlah protes yang terinspirasi dari pemberontakan Arab mencuat untuk menuntut pemerintah terpilih.
Otoritas di negara itu, dikuasai selama lebih dari dua abad oleh dinasti Sunni Al-Khalifa, selalu menuduh Iran menghasut kerusuhan di sana. Maka, Kementerian mengatakan senjata dan bom juga disita selain tahanan yang diduga terlibat dalam serangan pengeboman pada 26 Februari lalu. Lima polisi terluka dalam insiden tersebut.
Pada 22 Februari, Manama mengumumkan penangkapan 20 orang, termasuk empat perempuan, dalam sebuah operasi yang ditujukan untuk membubarkan sel teroris tersebut. (hrs)