Bahaya Overdosis Suntik Silikon di Bokong
Bintang reality show, Kim Kardashian dikenal karena acaranya, Keeping up With The Kardashian. Ia pun jadi role model karena penampilannya yang seksi. Yang paling menonjol, bokongnya yang super seksi.
Bagi perempuan yang mengidolakan Kim Kardashian pun nekat mengikuti jejaknya. Mengubah bokong yang biasa menjadi lebih berisi. Salah satu caranya, dengan menyuntikkan silikon di bokong. Namun tahukah Anda, suntik silikon di bokong berisiko kematian.
Polres Metro Jakarta Selatan mengungkap kematian seorang mahasiswi yang ditemukan membusuk di apartemen di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada 9 Juni 2022. Ia tewas akibat suntik silikon di bokong. Dua orang transgender pun ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
Polisi mengantongi bukti-bukti adanya malapraktik penyuntikan silikon hingga mengakibatkan korban tewas. Hasil autopsi menyatakan korban tewas akibat overdosis cairan silikon di pantatnya. Hasil autopsi ini diperkuat keterangan tersangka Lisa yang mengakui telah menyuntikkan silikon kepada korban.
Berikut ini info grafis bahaya overdosis suntik silikon di bokong:
1. Korban Menggigil Kedinginan Disuntik Silikon
Polisi mengungkap korban menggigil kedinginan usai bokongnya disuntik silikon. Padahal AC di ruangan tersebut dalam keadaan mati.
"Setelah disuntik, korban mengeluh dingin dan menggigil, padahal AC dimatikan, sehingga tersangka yang ketakutan langsung meninggalkan korban di dalam kamar," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto dalam jumpa pers di kantornya, Jl Wijaya I, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
2. Suntik di Pinggul Kanan dan Kiri 2.000 Ml
Sebelum melakukan suntik silikon, korban mengaku sudah siap disuntik. "Kemudian tersangka mengambil peralatan jarum suntik dan menyuntik di pinggul kanan dan kiri korban sebanyak 2 x 500 ml di pinggul kiri dan 2 x 500 ml di pinggul kanan," ucap Budi.
3. Suntik Pantat Operasi non-bedah
Suntik pantat adalah sebuah operasi non-bedah yang dilakukan untuk menunjang atau memperbaiki bentuk pantat lewat suntikan. Prosedur ini harus dilakukan oleh ahli bedah dan masa pembedahannya tidak membutuhkan waktu yang lama.
4. Transfer Lemak dan Kolagen
Ada dua pilihan cairan suntik untuk memperbesar bokong, yaitu menggunakan transfer lemak (biasa dikenal dengan Brazillian Butt Lift) atau menggunakan kolagen. Keduanya disuntikkan ke dalam pantat untuk membuat pantat terlihat lebih besar. FDA (Food and Drugs Administration) di Amerika hanya menyetujui metode menggunakan transfer lemak.
5. Risiko Kematian
Beberapa bahan isi suntikkan bokong seperti silikon dan kolagen belum disetujui FDA terkait risiko serius seperti memar, kerusakan permanen pada jaringan otot dan lemak pantat, dan bahkan kematian.
Ada juga kemungkinan risiko pembengkakan dan mati rasa pada bokong yang biasanya sembuh dalam beberapa minggu sampai beberapa bulan pertama. Komplikasi pembedahan yang lebih parah biasanya meliputi infeksi, luka terbuka, mati rasa terus-menerus, pembengkakan yang terus-menerus dan kontur kulit yang tidak rata.
6. Suntik Silikon Ilegal
Para pasien sebaiknya melihat adanya sertifikat dokter bedah plastik atau kulit, dan menghindari perawatan yang tidak sesuai medis. Para pasien harus memahami bahwa suntik silikon cair adalah hal ilegal dan berbahaya meski dilakukan oleh dokter.
Silikon ilegal ini bukanlah silikon medis yang biasa digunakan atau terkandung dalam implan, tapi jenis silikon yang banyak dijual di toko-toko perangkat keras seperti Home Depot. Akibat suntikan silikon ilegal ini bisa mengalir ke paru-paru dan menghambat saluran udara sehingga memicu terjadinya 'silicone embolism syndrome' atau pembekuan di pembuluh kecil paru-paru hingga berisiko kematian.
Advertisement