Bahaya Konsumsi Makanan dan Minuman Panas Bagi Kesehatan
Makan bakso, mie, capcay, atau tomyam lebih lezat jika memakannya saat masih panas. Tapi hal tersebut tidak baik bagi kesehatan. Meski demikian, banyak orang lebih suka mengonsumsi makanan yang baru saja dimasak karena masih hangat bahkan panas.
Konsumsi makanan atau minuman masih panas ternyata dapat memicu kanker juga bila terus menerus dilakukan. Lalu, dampak apalagi jika Anda hobi konsumsi makanan atau minuman yang masih panas? Yuk, simak ulasannya berikut ini.
Bahaya Konsumsi Makanan dan Minuman Panas
1. Memicu kanker tenggorokan
Salah satu efek mengonsumsi makanan panas adalah dapat memicu kanker tenggorokan. Terlalu sering mengonsumsi makanan panas dapat melukai sel skuamosa pada kerongkongan.
Meski hal tersebut tidak terjadi secara langsung, kebiasaan mengonsumsi makanan panas dapat menyebabkan kanker tenggorokan.
2. Mudah merasa lelah
Tubuh mudah merasa lelah ternyata dapat disebabkan oleh konsumsi makanan panas. Karena mengonsumsi makanan panas dapat memicu kerja organ tubuh lebih cepat. Sehingga tubuh akan mudah merasa lemas dan lelah.
3. Merusak gigi
Email gigi akan rusak jika terlalu sering mengonsumsi makanan panas. Email gigi adalah lapisan terkeras dan terluar pada gigi, email gigi akan terkikis jika sering mengonsumsi makanan panas.
Hal tersebut menyebabkan gigi menjadi sangat sensitif dengan suhu makanan panas. Selain itu, makanan panas juga dapat menyebabkan gigi berlubang.
4. Lidah melepuh dan pecah-pecah
Jika langsung mengonsumsi makanan panas maka efek buruk yang sering terjadi adalah lidah melepuh dan pecah-pecah. Selain itu juga dapat menyebabkan mati rasa. Ada baiknya untuk menunggu makanan hingga agak dingin.
5. Luka pada lambung
Selain mulut, konsumsi makanan panas dapat melukai lambung. Sebab, suhu makanan yang terlalu tinggi dapat membuat lambung iritasi. Sehingga memproduksi HCl dan membuat perut terasa kembung dalam waktu yang lama. Bagi yang memiliki masalah pada lambung disarankan untuk mengurangi makanan panas.
6. Gangguan pencernaan
Ketika Anda terbiasa makan makanan panas yang kemudian sesudahnya langsung minum es, ini adalah kebiasaan yang menyebabkan perubahan ekstrem suhu.
Perubahan suhu yang mendadak dari panas ke dingin tersebut bisa menyebabkan makanan dan minuman justru lebih susah untuk dicerna. Karena konsistensi asupan makanan panas berubah saat di memasukkan minuman atau makanan bersuhu dingin. Jadi, usahakan untuk tidak mengonsumsi yang dingin-dingin tepat setelah makan panas.
7. Sensitivitas gigi meningkat
Kebiasaan makan yang panas-panas juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan gigi, bukan hanya sarafnya saja. Tetapi gigi akan mulai terasa lebih sensitif, Selain menjadi bahaya makan manis, gigi sensitif juga bisa jadi efek bahaya dari makan yang panas-panas dan dingin-dingin. Gigi yang terasa begitu ngilu sampai tak tertahankan biasanya adalah dari kebiasaan makan panas, manis ataupun dingin.
8. Kanker darah
Dari masalah gigi, hal serius lain juga perlu diwaspadai yakni sebagai efek dari makan makanan panas apalagi dari styrofoam dapat memicu kanker darah. Kanker bisa dipicu dari kebiasaan seseorang mengonsumsi makanan-makanan panas yang disajikan pada bahan styrofoam.
Risiko yang paling tinggi bagi pemilik kebiasaan ini adalah terkena kanker darah karena sumsum tulang adalah bagian tubuh yang paling bisa mudah rusak karena efek bahan kimia dari styrofoam yang terkena suhu panas dari makanan.