Bahaya Google Play Store Palsu! Curi Data Perbankan di HP
Aplikasi bernama Antidote yang menyamar jadi Google Play Store, ternyata merupakan malware yang bisa mencuri data dan informasi perbankan pengguna.
Perusahaan keamanan siber Cyble, sebagaimana dikutip Ngopibareng.id dari Economic Times, Kamis 27 Juni 2024, menyebutkan Antidote merupakan aplikasi Google Play Store palsu yang sengaja dibuat untuk mencuri semua informasi pribadi serta data perbankan pengguna.
"Data itu kemudian akan digunakan untuk berbagai jenis penipuan," demikian keterangannya.
Antidote menampilkan halaman pembaruan Google Play palsu di perangkat Android Anda dalam berbagai bahasa. Ketika Anda mengikuti langkah-langkah di halaman ini, malware tersebut akhirnya mencuri semua data Anda, termasuk data keuangan yang mungkin Anda simpan di ponsel Anda.
"Antidote adalah malware Trojan yang menyamar sebagai aplikasi yang sangat aman. Jadinya pengguna tidak bisa mendeteksi niat asli dari aplikasi tersebut dan dapat dengan mudah mendapatkan kepercayaan pengguna," jelas Cyble.
Padahal saat digunakan, Antidote langsung bekerja mencuri data berharga pengguna. Menurut laporan, malware ini meniru Google Play Store, yang merupakan aplikasi default untuk mengunduh aplikasi pada perangkat yang didukung Android.
"Perlu dicatat bahwa aplikasi Google Play yang asli tidak akan pernah meminta Anda untuk mengunduh penginstal paket dari tempat lain selain aplikasi mereka untuk alasan keamanan," jelas Cyble.
Pastikan pengaturan keamanan ini tetap dihidupkan sehingga tidak ada penginstal paket yang diinstal di luar batasan keamanan Google Play Store.