Bahaya Dampak Dehidrasi yang Tak Bisa Dianggap Remeh
Kondisi cuaca tak menentu. Dampak bisa menyerang daya tahan tubuh dan stamina. Orang pun akan mudah mengalami dehidrasi akibat cuaca. Tetapi banyak orang yang cuek dengan kondisi dehidrasi dan menganggap hal yang tak perlu dikhawatirkan.
Tanpa disadari oleh sebagian orang, saat tubuh kekurangan air maka akan menimbulkan beberapa gejala atau peringatan bahwa tubuh membutuhkan pasokan air. Penting untuk diperhatikan ketika tubuh mengalami dehidrasi berat, antara lain pusing dan merasa linglung, tubuh akan terasa lemas, lelah, dan ingin pingsan. Anda juga jarang buang air kecil, urine akan berwarna gelap, merasa sakit kepala serta kondisi kulit akan terlihat lebih kering.
Tidak hanya pada orang dewasa, anak-anak juga bisa mengalami dehidrasi. Namun berbeda dengan gejala yang timbul pada orang dewasa, gejala dehidrasi pada anak biasanya rewel, menangis, mulut dan lidahnya akan kering, dan akan telihat lesu. Selain gejala tersebut, bagian mata, pipi, serta ubun-ubun anak terlihat cekung, dan nafsu makan juga minum menjadi berkurang. Sedangkan pada bayi, dia kesulitan pipis sehingga popoknya kering dalam waktu berjam-jam.
Bahaya Dehidrasi
1. Tubuh Mengeluarkan banyak Keringat
Ketika tubuh mengeluarkan banyak keringat karena kepanasan oleh cuaca, otomatis tubuh akan mengalami dehidrasi. Tubuh berusaha mengeluarkan panas lewat kelenjar keringat, sehingga yang keluar dari tubuh merupakan air yang ada dalam tubuh, bukan adanya proses pembakaran lemak. Jadi jangan salah mendiagnosa bahwa tubuh berkeringat sebagai proses pembakaran lemak, bisa jadi itu cairan air dalam tubuh.
2. Gangguan Elektrolit
Dalam tubuh manusia terdapat elektrolit yang bertujuan untuk menghantarkan sinyal listrik antar sel. Ketika tubuh mengalami dehidrasi maka akan terjadi gangguan keseimbangan pula pada elektrolit yang berupa penurunan atau peningkatan jumlah elektrolit tertentu. Faktanya, keseimbangan elektrolit dalam tubuh harus dijaga, karena elekrolit memiliki peran utama dalam fungsi organ tubuh, dan jika tubuh mengalami dehidrasi maka elektrolit dalam tubuh akan terganggu dan berdampak pada kesehatan tubuh seperti hilangnya air lewat keringat berlebih, diare, dan muntah. Bila diabaikan akan terjadi kejang, serangan jantung hingga koma.
3. Tekanan Darah Menurun
Dampak dehidrasi juga akan berakibat pada tekanan darah, karena volume darah dalam tubuh merujuk pada jumlah cairan yang bersikulasi di pembuluh darah. Apabila tekanan darah menurun terlalu rendah, maka organ-organ pada tubuh akan kesulitan mendapat oksigen dan nutrisi yang biasa dibutuhkan sehingga mengganggu kinerja tubuh. Komplikasi dehidrasi tersebut juga akan berujung pada seseorang yang mengalami kondisi syok.
4. Badan Lemas
Ketika mengalami dehidrasi, tubuh akan kekurangan cairan yang berimbas pada volume darah dalam tubuh. Secara otomatis, jantung akan bekerja lebih keras untuk mendistribusikan oksigen dan nutrisi ke organ tubuh lainnya, termasuk pada jaringan otot. Dari dampak terjadinya dehidrasi tersebut, badan akan mengalami lemas dan kehilangan energi. Tubuh akan berusaha keras untuk tetap berfungsi tanpa mendapatkan asupan cairan yang cukup. Jika dibiarkan terus menerus, tubuh akan mengalami kelelelahan sehingga memberikan dampak buruk pada kinerja tubuh.
Penyakit akibat Dehidrasi
1. Gagal Ginjal
Penyakit gagal ginjal komplikasi dehidrasi. Ginjal bertugas mengeluarkan zat dari sisa metabolisme yang tidak diperlukan lagi oleh tubuh dan dikeluarkan lewat cairan urine. Jika tubuh kekurangan cairan tubuh, maka zat tersebut tetap akan menumpuk. Jika dampak dehidrasi tetap dianggap sepele, besar kemungkinan akan menimbulkan penyakit batu ginjal juga infeksi saluran kemih.
2. Kerusakan Otak
Dalam tubuh menusia, mengandung 70 persen air. Sel dalam tubuh seperti sel otak hanya bisa berfungsi dengan baik jika asupan cairan dalam tubuh terpenuhi dengan cukup. Jika tubuh mengalami dehidrasi maka yang dialami oleh otak ialah kurangnya konsentrasi dan waktu bereaksi, yang mana nantinya akan menimbulkan turunnya performa kognitif dan motorik. Ketika tubuh mengalami dehidrasi sebanyak dua persen maka akan menurunkan performa orang dalam berfikir, motorik, dan memori. Sebagai informasi, setiap kelompok usia akan memiliki komplikasi dehidrasi yang berbeda-beda. Contohnya, usia 65 tahun mengalami dehidrasi berisiko mengalami demensia.
3. Kematian
Ketika seseorang kehilangan cairan dalam tubuh lebih dari 10 persen, suhu tubuh bisa tidak terkontrol, kekeringan dalam tubuh juga akan memengaruhi kinerja organ vital, sirkulasi darah terhambat, dan kinerja tubuh menurun drastis. Orang terkadang tidak menyadari bahwa tubuh juga membutuhkan air untuk memperlancar pencernaan, membantu membuang zat sisa dan racun, membantu membasahi mata serta sendi, juga membantu menjaga kesehatan kulit. Namun hal tersebut tidak terlalu diperhatikan oleh orang.
Jangan menganggap remeh jika tubuh sudah mengirimkan sinyal kekurangan air. Usahakan rutin minum air putih. Jika sedang melakukan kegiatan berat atau berolahraga sediakan air minum. Ingat! kesehatan sangat mahal harganya untuk itu jagalah tubuh anda agar tetap sehat.
Advertisement