Debat Publik Pertama Pilbup Malang 2024, Kedua Paslon Singgung Pesona Gondanglegi
Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 01 Sanusi-Lathifah Shohib dan nomor urut 02 Gunawan HS-Umar Usman berdebat soal event Pesona Gondanglegi. Momen itu terjadi di segmen 3 Debat Publik Pertama Pemilihan Bupati (Pilbup) Malang 2024, Jumat, 25 Oktober 2024.
Pada segmen tersebut, Paslon 01 giliran menjawab pertanyaan dari panelis yang ada dalam amplop yang diacak. Kebetulan, pertanyaan bertema sosial budaya yang keluar saat itu.
Moderator memaparkan, Pemerintah RI sudah menetapkan UU Nomor 5 Tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan sebagai prinsip memanusiakan manusia dan kebudayaannya. UU ini mendorong Pemerintah Kabupaten/Kota untuk menginventarisir aset budayanya melalui penyusunan dokumen Pokok Pemikiran Kebudayaan Daerah (PPKD), dan penyusunan strategi kebudayaan daerah.
Pada tahun 2022 Kabupaten Malang telah mendata 1.115 objek kebudataan yang tertuang dalam PPKD, sehingga tinggal bagaimana merumuskan strategi kebudayaan daerahnya.
Paslon 01 diminta menjelaskan langkah fundamental apa untuk mewujudkan ekosistem dan strategi kebudayaan daerah Kabupaten Malang.
Sanusi menyebut, pihaknya selama menjabat sebagai Bupati Malang 2020-2024, sudah memetakan dan mendokumentasi kekayaan kebudayaan Kabupaten Malang. Pihaknya juga sudah menetapkan peraturan daerah yang menyatakan objek budaya itu sebagai cagar budaya.
"Itu sudah kami lakukan satu persatu, bahkan Kabupaten Malang telah menetapkan Batik Garudeya, yang logonya berasal dari relief di Candi Kidal, memiliki HAKI. Termasuk Beskalan Putri yang juga sudah diakui dengan hak kekayaan internasional," kata Sanusi.
Ditambahkannya, Pendopo Kabupaten Malang yang ada di Kota Malang juga sudah ditetapkan menjadi cagar budaya. Itu membuat tidak ada yang bisa mengubah bangunannya, ditukar guling, maupun digunakan untuk selain kepentingan kebudayaan.
Selain itu, pihaknya tengah berupaya untuk mengurus HAKI kesenian bantengan. Tujuannya tentu agar kesenian bantengan bisa diakui sebagai kesenian asli Kabuapten Malang.
Menurutnya, Pemkab Malang terlibat dalam pembinaan semua kebudayaan lokal. Langkah strategis juga sudah dilakukannya bersama DPRD Kabupaten Malang dengan menganggarkan Rp4 miliar untuk kepentingan kebuayaan dan kesenian di kabupaten Malang.
"Ke depannya, seluruh kebudayaan di Kabupaten Malang kita lindungi dan kembangkan, sehingga menjadi tontonan yang sangat mendunia. Misalnya saja Pesona Gondanglegi," tegasnya.
Sanusi menyinggung nama Gunawan sebagai orang yang menginisiasi lahirnya Pesona Gondanglegi. Namun, akhir-akhir ini kurang perhatian dengan event budaya yang memasuki gelaran ke-11 tepat Sabtu, 26 Oktober 2024 ini.
"Makanya, besok kita bantu Pesona Gondanglegi, agar meriah, dan kita jadika agenda tahunan di Kabupaten Malang.
Menanggapi hal tersebut, Gunawan langsung bereaksi dengan menegaskan sejalan dengan pernyataan Sanusi. Menurutnya, melestarikan dan mengembangkan budaya adalah harga mati yang harus dilakukan.
Gunawan menegaskan, selama ini dirinya juga termasuk pecinta budaya. Calon Bupati Malang nomor urut 02 itu menceritakan keterlibatannya dalam kebudayaan Kakang Kawah dan Sakera yang ada di Gondanglegi, tak terkecuali Pesona Gondanglegi.
"Karena sahabat saya (Sanusi) mencalonkan diri (sebagai Bupati), saya persilakan (Pesona Gondanglegi) untuk dipakai. Itu yang medirikan saya, yang merawat saya, tapi saat ini saya menghargai teman saya, biar sementara ini dirapikan dia. Tapi tahun ini saja, tahun depan mesti saya lagi yang merawatnya" kata Gunawan.
Gunawan menambahkan, dirinya biasa merawat sesuatu itu tidak secara instan. Pihaknya sudah berpikir panjang tentang rencana-rencana yang jauh ke depannya.
"Saya gak ada unsur membawanya (Pesona Gondanglegi) ke politik tentunya, yang penting semua kebudayaan di Kabupaten Malang harus kita jaga dan kembangkan," tandasnya.
Debat publik pertama Pilkada 2024 Kabupaten Malang ini digelar di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang. Dimulai pukul 19.00 WIB, adu ide dan gagasan ini berlangsung dengan durasi sekitar 120 menit.
Advertisement