23 Maret Disperindag Surabaya Bakal Jualan Tiga Sembako Murah
Pemerintah Kota (Pemkot) gelar pasar murah di Kelurahan Tanjungsari Surabaya. Hal tersebut dilakukan mengikuti melonjaknya harga tiga komoditi bahan pokok di Surabaya.
Trio wahyo bowo Kabid Distribusi Disperindag Kota Surabaya mengatakan, operasi pasar bertujuan menstabilkan harga kebutuhan pokok masyarakat.
"Seperti gula, telur, dan bawang putih yang merupakan prioritas kami (Disperindag). Pemkot hadir untuk menstabilkan harga pasar," terangnya di Surabaya, Kamis 19 Maret 2020.
Ia juga mengatakan, harga barang yang dijual di operasi pasar ini tentunya di bawah harga pasar. Ia menyebutkan seperti gula yang dipasaran menyentuh harga Rp18 ribu per kilo, dijual dengan harga Rp 12.200 per kilonya.
"Gula Rp 12.200 perkilo untuk telur dijual Rp 22.700 per kilo. sedangkan bawang putih Rp11.000 per kilo. Untuk gula sendiri, setengah jam sudah ludes," katanya.
Ia mengatakan tujuan diadakan kegiatan ini untuk membantu warga di tengah lonjakan harga. “Sesuai perintah Ibu walikota operasi pasar digelar di 31 kecamatan dan ini sudah putaran ketiga, nanti kami teruskan pada 23 maret di 31 kecamatan harus habis,” katanya.
Sementara itu Jhon Tamrun anggota Komisi B DPRD Surabaya mengapresiasi inisiasi Pemkot. “Karena harga yang ada pada OP Disdag ini sangat murah sehingga harapannya di Kota Surabaya tidak terjadi panic buying oleh masyarakatnya,” katanya.
Ia berharap agar operasi ini bisa dilakukan di 31 kecamatan lain yang ada di Surabaya. Sehingga bisa mengontrol harga dan masyarakat tidak sampai mengeluh terkait bahan pokok untuk sehari-hari.
"Harga yang ada pada OP Disdag ini sangat murah sehingga harapannya di Kota Surabaya tidak terjadi panic buying oleh masyarakatnya,” harapnya.