Bagnaia Tegaskan Ducati Tidak Akan 'Bantu' Dirinya Dalam Perebutan Gelar MotoGP Musim Ini
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, menegaskan bahwa Ducati tidak ikut campur dalam penentuan gelar MotoGP 2024 antara Jorge Martin dan Francesco Bagnaia.
Penegasan itu disampaikan Bagnaia sebagai jawaban atas pertanyaan Pedro Acosta dalam sesi konferensi pers jelang MotoGP Australia akhir pekan ini, Kamis 17 Oktober 2024.
Pembalap GASGAS Tech3 Pedro Acosta menanyakan soal kemungkinan kecenderungan Ducati membantu salah satu dari keduanya, terutama Bagnaia, dalam upaya meraih gelar ketiganya secara berturut-turut.
Martin sendiri menjawab dengan diplomatis: “Saya mengerti mengapa mereka menanyakan hal ini, karena mereka memikirkannya! Namun bagi saya, saya tidak dapat mengendalikannya, jadi saya tidak akan fokus pada hal itu. Saya akan fokus pada balapan.”
"Saya harap tidak. Namun, saya akan fokus pada apa yang dapat saya kendalikan, yaitu melaju dengan kecepatan 100 persen dan berusaha melaju cepat."
Sementara itu, Bagnaia menegaskan bahwa jika Ducati ingin campur tangan, ia sudah diizinkan membalap dengan sasis baru yang disukainya pada tes Misano.
Sebaliknya, Ducati justru memblokir pembaruan teknis lebih lanjut musim ini, untuk menghindari pengaruh pada performa.
"Saya pikir jika mereka mau membantu saya, di Misano saya sudah bisa mendapatkan sesuatu yang lebih baik daripada paket yang sudah kami miliki saat ini," kata Bagnaia.
"Karena kami mencoba sasis baru. Dan sasis itu belum siap untuk semua orang, jadi kami belum menggunakannya. Juga karena memang lebih tepat seperti ini.”
Ia meyakini Gigi (Dall'Igna) sangat jelas mengenai hal itu sejak Bagnaia bergabung dengan Ducati, bahkan lebih-lebih dalam dua musim terakhir. Dall’Igna tak akan pernah memberikan perlakuan istimewa kepada salah satu dari dua pembalap Ducati yang berpotensi meraih gelar, meski antara pembalap pabrikan dan satelit.
“Tim pabrikan (Lenovo dan Pramac) punya paket yang sama. Tidak lebih, tidak kurang. Atau kalau saya punya sesuatu yang baru, semua orang punya sesuatu yang baru.”
“Saya rasa ini adalah strategi yang berbeda dibandingkan dengan (produsen) lain, tetapi strategi inilah yang menempatkan Ducati pada posisi seperti itu: Ducati sangat kompetitif karena alasan itu, strategi itu.”
Pecco tidak percaya bahwa mereka akan mengubah apa pun pada motor Ducati pabrikan dengan Pramac sampai setelah Valencia.
Terlepas dari itu, Martin ingin membuat sejarah sebagai pembalap satelit pertama yang menang di era 'MotoGP'. Martin saat ini memegang keunggulan 10 poin atas Bagnaia dengan empat putaran tersisa.
Advertisement