Bagnaia Tak Panik Meski Terus Ditekan Jorge Martin, Ini Sebabnya
Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia tak panik meski terus ditekan oleh rider Pramac, Jorge Martin. Ini tak lepas dari pengalamannya musim lalu.
Bagnaia mengoleksi 366 poin, berjarak 27 poin dari rival utamanya, Jorge Martin, yang bertengger di posisi kedua. Selisih itu diperoleh setelah ia berhasil naik podium kedua di MotoGP Australia. Sementara Martin gagal naik podium.
Mengawali start dari pole position, Martin sempat melesat dan memimpin balapan. Bahkan ia meninggalkan lawan terdekatnya dengan jarak 3,5 detik. Namun kesalahannya memilih ban membuat dirinya kehilangan kemenangan yang sudah di depan mata.
Martin yang memilih ban lunak saat mayoritas pembalap lain menggunakan ban medium harus merelakan posisinya diambil alih Johann Zarco di lap terakhir. Ia juga disalip oleh Francesco Bagnaia dan Maverick Vinales yang akhirnya finish di posisi kedua dan ketiga. Martin sendiri akhirnya finish kelima.
Balapan di Phillip Island akhir pekan lalu hanya ada race utama. Dorna memutuskan untuk membatalkan Spint Race lantaran cuaca buruk di Sirkuit Phillip Island tak memungkinkan untuk diteruskan.
Pecco Bagnaia mengaku pernah mengalami kendala seperti Martin. Namun, ia mengaku belajar banyak dari kesalahan demi kesalahan yang ia lakukan, sampai akhirnya berhasil menjadi juara dunia MotoGP 2022.
"Pengalaman selalu membantu. Apa yang sudah saya lalui tahun lalu pasti menolong. Tapi, ini benar-benar situasi yang berbeda, karena saya merupakan satu-satunya yang menguntit dan tak akan kehilangan apa-apa. Itu lebih mudah," kata Bagnaia.