Bagnaia Minta Jangan Bandingkan Rossi dengan Marquez
Juara dunia MotoGP dua musim terakhir, Francesco Bagnaia, menegaskan bahwa prestasi Valentino Rossi dan Marc Marquez tidak boleh dibandingkan.
Seperti diketahui, penggemar MotoGP terus memperdebatkan apakah Rossi atau rival abadinya, Marquez, yang berhak menyandang predikat sebagai pembalap terbaik sepanjang masa.
Kendati Marquez memiliki satu kejuaraan lebih sedikit dari Rossi, namun Pecco mengklaim bahwa membandingkan dua juara adalah tidak adil.
Ditanya oleh DAZN apakah dirinya pewaris Rossi, Bagnaia menjawab: "Saya pikir itu tidak benar, karena pada akhirnya, apa yang dicapai para pebalap dalam sejarah harus menjadi milik mereka dan bukan milik orang lain.
Hal yang sama disematkan terhadap Marquez, tapi Bagnaia lagi-lagi menyangkalnya. Karena setiap pembalap berbeda dan memiliki apa yang telah mereka capai.
“Pada akhirnya setiap orang memiliki cerita yang berbeda, mereka berbeda.”
Marquez masih bisa melampaui rekor Rossi dalam kejuaraan kelas premier jika ia menang sekali lagi, dan tahun ini ia memberikan dirinya mesin untuk melakukannya dengan menukar Honda ke Ducati.
Tapi dengan masuk ke Ducati, dia memasuki dunia yang terhubung dengan musuh lamanya, Rossi.
Selain tim VR46 Rossi, termasuk Marco Bezzecchi, yang sudah pernah berselisih dengan Marquez, Bagnaia juga loyalis legenda balap Italia tersebut.
Bagnaia menjadi lulusan Akademi VR46 pertama yang meraih gelar juara MotoGP pada tahun 2022, dan juga menjadi juara Italia pertama sejak Rossi pada tahun 2009. Tapi dia menolak perbandingan apa pun dengan mentornya itu di akademi VR46.
“Saya menyadari bahwa saya sangat berbeda. Dia jauh lebih karismatik, dia lebih suka tampil di acara itu. Sementara itu, saya lebih tenang dan saya ingin seperti itu.”
“Saya telah naik ke MotoGP, saya bertemu idola saya, berteman dengan idola saya, memenangkan kejuaraan dunia setelah dia, itu adalah sesuatu yang luar biasa.”
“Saya cukup beruntung bisa berkembang dalam beberapa tahun terakhir, sejak 2013, bersama mereka, dengan Valentino dan seluruh Akademi. Saya pikir itu telah banyak membantu saya untuk mengambil langkah lebih maju dari sebelumnya.”
Bagnaia akan ‘dipersenjatai’ dengan Desmosedici dengan spesifikasi terbaru tahun ini dalam upayanya memenangkan kejuaraan ketiga berturut-turut.
Namun, pada MotoGP 2024, ia tampaknya harus berjuang lebih kuat untuk membendung dua lawan tangguh yang sama-sama mengendarai Ducati, yakni pembalap Pramac Jorge Martin dan Marc Marquez bersama Gresini.
Advertisement