Bagnaia Masuk Dalam “Club de 3” Dan Siap Mengancam di Misano
Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) seakan tidak terbendung. Sejak kemenangan pertama di kelas MotoGP di Aragon 2021 hingga MotoGP Austria 2022, Bagnaia menjalani 19 balapan dan sembilan di antaranya meraih kemenangan.
Terlebih, akhir pekan lalu, Pecco berhasil mencatatkan diri sebagai salah satu anggota “Club Del 3”. Yakni pembalap yang mencatatkan diri tiga kemenangan berturut-turut di Belanda, Inggris, dan Austria.
Ini adalah tiga kemenangan hattrick dari total lima kemenangan yang diraihnya di tahun 2022 ini (dua lainnya diraih di Spanyol dan Italia).
Hebatnya, Bagnaia tidak menguasai sirkuit Red Bull Ring Austria tapi dia berhasil menang di sana. Sebelum Bagnaia, selama era MotoGP (dimulai 2002), hanya lima pembalap yang mampu mencetak tiga kemenangan beruntun.
Valentino Rossi terakhir membuatnya pada 2008 (dalam proses merebut 5 kemenangan beruntun), Casey Stoner pada 2008, Dani Pedrosa pada 2012, Jorge Lorenzo pada 2015, dan Marc Marquez pada 2019 (juga dalam proses menyabet 5 P1 berurutan).
Bagnaia menjadi pembalap keenam yang tercatat di “Club del 3”. Ia juga menjadi pembalap Italia kedua yang mencetak hat-trick di era MotoGP setelah Rossi.
Pecco menjadi pembalap Ducati kedua setelah Stoner yang mampu membuat tiga kemenangan beruntun di MotoGP. Stoner sendiri dua kali mencetak hat-trick bersama Ducati, yakni 2007 (Amerika Serikat, Rep. Ceko, San Marino) dan 2008 (Inggris, Belanda, Jerman).
Meski begitu, Bagnaia masih tertinggal 44 poin dibandingkan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP).
Musim ini, masih tersisa tujuh balapan lagi. Dan peluang Bagnaia untuk menggeser Quartararo masih terbuka lebar. Diharapkan, akhir pekan ini, 2-4 September, Bagnaia akan tampil menawan di depan publik sendiri, di GP San Marino di Sirkuit Misano.
Dalam catatan sebelumnya, Bagnaia memiliki rekor bagus di Sirkuit Misano Marco Simoncelli. Sejak 2017, ia selalu mampu naik podium.
Dalam empat gelaran terakhir, Bagnaia merebut tiga finis podium, termasuk dua kemenangan pada 2018 (kelas Moto2) dan 2021 (MotoGP). Karenanya, tidak heran jika di Misano nanti Francesco Bagnaia diprediksi bakal kembali membuat rekor.