Bagi Takjil dan Bukber Ulang Tahun ala CRS
Berbagi kebikean (baca: kebaikan diplesetkan jadi bike-sepeda) di bulan Ramadhan jadi agenda wajib. Juga untuk cyclist yang tergabung dalam wadah Coffee Ride Society (CRS) Surabaya ini.
Setelah acara buka bersama dua minggu lalu, giliran berbagi takjil dilaksanakan oleh sekitar 30-an cyclist CRS di sekitar Surabaya.
Bertajuk “CRS Berbagi Kebikean”, seluruh anggota CRS mengumpulkan dana donasi secara spontanitas. Jadi konsepnya adalah, dana yang terkumpul akan dibelikan takjil banyak 200 paket.
“Target pertama dana terkumpul tiga juta rupiah. Cukup untuk membeli takjil untuk 200 paket. Tetapi kenyataannya, tak sampai seminggu, semua sangat antusias sehingga dana yang terkumpul mencapai 6,850,000 rupiah,” bilang Adi Nugroho, founder CRS dengan bangga.
Tepat 16 April 2022 pukul 16.00 WIB sebelum jam berbuka puasa, 30 anggota CRS berkumpul di Kafe TGC tepat di tengah kota Surabaya.
“Kebetulan bila sore hari sangat banyak ojol yang nongkrong di sana. Jadi 150 kantong langsung ludes dibagikan ke mereka,” jelas Faisal Ardi, salah satu koordinator CRS.
Memang cara yang dilakukan CRS ini berbeda. Mereka tidak menunggu di pinggir jalan. Tetapi mereka yang mendatangi para penerima takjil.
Tujuannya agar tidak terjadi penumpukan massa di satu titik yang mengakibatkan macet. “Kasihan pengguna jalan lain apabila kita membuat kemacetan,” tutur Faisal.
Kekompakan CRS sangat terasa. Saat bagi-bagi takjil ini, mereka menggunakan outfit santai kasual dengan t-shirt CRS dipadu celana khaki atau jeans.
Tersisa 50 kantong, mereka gowes sambil membawa kantong itu untuk dibagi-bagikan. Tujuan penerimanya adalah tukang becak, sopir angkot, dan beberapa driver ojol yang mereka temui.
Dari Kafe TGC mereka gowes ke Kafe Demier untuk merayakan ulang tahun dr. Raditya Bambie. “Sambil menuju tempat makan berbuka puasa, sekaligus bagi-bagi takjil sepanjang perjalanan,” jelas Melia Sutedja dan Martha Resty, member CRS.
Sesampai di Kafe Demier, keakraban dan keseruan serta kekompakan ala CRS sangat kenal. Mereka bersenda gurau sambil menunggu waktu berbuka puasa.
Tepat ketika azan magrib tanda berbuka berkumandang, langsung ada surprise untuk dokter spesialis ortopedi pengguna Pinarello Dogma F itu.
“Kami adakan surprise kue tart dan tiup lilin. Dokter Bambie tidak tahu ada kejutan ini. Lantas ketika seru-serunya menyanyikan lagu selamat ulang tahun, ada beberapa teman yang iseng menyiram dokter Bambie dengan air. Jadi makin meriah dan seru acara bukber ini,” cerita Melia.
Agenda berikutnya, CRS bertekad ingin membagikan dana yang tersisa kepada panti asuhan di Surabaya. “Sedang kami konsepkan acaranya dan pilih panti asuhan penerimanya,” tutup Faisal.
Advertisement