Bagi Pengganggu Pancasila, Jokowi: Tak Ada Toleransi Sedikit pun
Joko Widodo menegaskan, tidak ada toleransi bagi mereka yang berupaya mengganggu Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia.
"Kita ini memiliki norma agama, etika, dan tata krama ketimuran. Kita punya budaya yang luhur. Kita harus ingat ini, Pancasila adalah rumah bersama sebagai saudara se-bangsa dan se-Tanah Air," ujarnya.
Pidato Jokowi ini disampaikan dalam acara Visi Indonesia yang berlangsung di Sentul International Convention Center, Bogor pada Minggu 14 Juli 2019.
Sebelum pidato dibacakan, terlihat Jokowi naik ke atas panggung bersama istrinya, Iriana Widodo. Kiai Ma'ruf Amin pun naik ke atas panggung didampingi istrinya, Wury Estu Handayani.
Jokowi tampil dengan kemeja putih yang menjadi ciri khasnya. Sedangkan Ma'ruf mengenakan kemeja dengan sarung.
"Tidak ada toleransi sedikitpun bagi yang mengganggu Pancasila," tegas Jokowi.
Ke depan, kata Jokowi, tidak ada lagi yang mempermasalahkan Pancasila, tidak ada lagi orang Indonesia yang tak mau ber-Bhinneka Tunggal Ika.
"Tidak ada lagi orang Indonesia yang tidak toleran terhadap perbedaan, tidak ada lagi orang Indonesia yang tidak menghargai penganut agama lain, warga suku lain dan etnis lain," ujar Jokowi.
Dalam pantauan ngopibareng.id, Jokowi tiba di panggung utama didampingi Wakil Presiden RI Terpilih KH Ma'ruf Amin pada pukul 20.05. Baik Jokowi maupun Ma’ruf didampingi istri masing-masing.
Di panggung utama ada deretan tempat duduk untuk tokoh-tokoh penting. Di antaranya adalah para ketua umum partai politik.
Adapun di depan panggung ada ribuan pendukung Jokowi - Ma’ruf. Hanya saja, kursi di barisang belakang tam sepenuhnya terisi.
Selain itu, di sisi kiri dan kanan panggung juga tampak banyak kursi kosong. Barisan kedua dari sisi kanan maupun kiri panggung pun terlihat hanya setengah bagian yang terisi.
Hal itu berbeda dibandingkan saat acara Konvensi Rakyat pada 24 Februari 2019 di lokasi yang sama. Saat itu Jokowi juga hadir dan berpidato.
Seluruh kursi SICC saat Konvensi Rakyat terisi. Kala itu setiap lorong dan pintu masuk arena juga dipadati pendukung Jokowi - Ma’ruf.
Meski demikian sorak-sorai dan yel yang meneriakkan nama Jokowi terus menggema. Presiden Ketujuh RI itu baru memulai pidatonya setelah yel-yel yang menyebut namanya mereda.
Advertisement