Bagi Orang yang Menganiayanya, Nabi Muhammad pun Meminta Ampunan
Kebesaran jiwa dan pribadi yang kuat, merupakan ciri Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam (S.a.w.). Dalam perjalanan hidupnya, Rasulullah pun kerap disakiti dan dianiaya orang lain, hingga berdarah-darah.
Namun, Rasulullah S.a.w. justru memintakan ampunan kepada Allah Ta'ala bagi mereka.
عن عَبْدِ االلهِ قَالَ كَأَنِّى أَنْظُرُ إِلَى النَّبِىِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَحْكِى نَبِيًّا مِنَ الْأَنْبِيَاءِ ضَرَبَهُ قَوْمُهُ فَأَدْمَوْهُ، وَهُوَ يَمْسَحُ الدَّمَ عَنْ وَجْهِهِ، وَيَقُولُ اَللهم اغْفِرْ لِقَوْمِى فَإِنَّهُمْ لاَ يَعْلَمُوْنَ
Dari Abdullah berkata, Sepertinya aku melihat Nabi Saw. sedang bercerita tentang seorang Nabi di antara para nabi yang dipukuli oleh kaumnya hingga berdarah-darah sambil beliau mengusap darah yang mengalir dari wajah beliau lalu bersabda :
Ya Allah, ampunilah kaumku karena mereka orang-orang yang belum mengerti.
Demikian Hadis Riwayat Bukhari no. 3477.
Kanjeng Nabi S.a.w., selalu mengajarkan kepada umatnya untuk selalu melapangkan samudera maaf bagi setiap orang. Hal ini semata-mata untuk meraih kebahagiaan bagi umat Islam.
Untuk itu, Nabi Muhammad S.a.w. memberikan cara-cara khusus dalam meraih kebahagiaan. Sesungguhnya bahagia itu mudah.
كلام العلماء:
۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞
"Tersenyumlah...., tidak ada yang perlu engkau sesali, karena Tuhanmu ada. Rezekimu telah ditentukan, dan umurmu telah digariskan. Indahkan saja dirimu, niscaya engkau akan menyaksikan keindahan itu di sekelilingmu. " (Al-Imam Syeikh Mutawwali As-Sya'rawi رحمه الله تعالى )
Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu sehat wal afiat, berumur panjang yang barokah, bahagia di dunia bahagia di akhirat. Amin!
Demikian tausiyah Ust Keman Almaarif. Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Advertisement