Bagai Musim Semi, Bunga Tabebuya Bermekaran Percantik Jalanan Bondowoso
Memasuki Oktober 2024, bunga bermekaran menghiasi sejumlah jalanan protokol Bondowoso Jawa Timur. Bunga bermekaran dari pohon Tabebuya bernama latin Handroanthus chrysotrichus ini mempercantik pemandangan jalanan protokol Kota Tape - julukan Bondowoso-.
Pemandangan bunga Tabebuya bermekaran itu, membuat banyak warga pengguna jalan terpesona hingga mengabadikannya. Karena, mereka menyebut bunga tabebuya bermekaran di jalanan protokol Bondowoso mirip suasana bunga sakura bermekaran di Jepang pada musim semi.
Pemandangan bunga pohon Tabebuya bermekaran di jalanan protokol Bondowoso itu, diantaranya sepanjang Jalan Raya Mayjen Sutoyo dulunya Jalan Bungur dan Jalan Raya Sucipto dulunya Jalan Mawar. Selain itu di kawasan Taman Magenda dan Alun-alun RBA Ki Ronggo Bondowoso.
Siswa SMPK Indra Prastha Bondowoso, Louisa Manuela mengaku merasa nyaman dan sejuk melintas di Jalan Raya Mayjen Sutoyo dipenuhi bunga Tabebuya bermekaran. "Saya berharap pohon Tabebuya terus dirawat dan kalau bisa ditambahkan lagi di jalanan lainnya di Bondowoso," kata Louisa, Rabu 19 Oktober 2023.
Kabid Lingkungan Hidup dan Keanekaragaman Hayati Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bondowoso, Syahrial Fari mengatakan, bunga pohon Tabebuya bermekaran biasanya menandakan peralihan musim. Seperti memasuki Oktober ini, mulai tanda-tanda musim hujan di Bondowoso, setelah musim kemarau panjang," katanya, Rabu 2 Oktober 2024.
Pohon Tabebuya dengan bunganya yang mempercantik pemandangan jalanan Bondowoso, menurut Syahrial, total berjumlah 100 pohon ditanam di sejumlah titik di kawasan kota sejak 2021. "DLH Bondowoso membeli bibit pohon tabebuya dari Kota Batu," ujarnya.
Syarial mengimbau masyarakat untuk menjaga pohon Tabebuya itu. Karena, bunga Tabebuya bermekaran menambah keindahan dan mempercantik jalanan Bondowoso.
"Selain pohon Tabebuya, kami juga mengimbau masyarakat menjaga pohon naungan lainnya, seperti pohon Angsana dan Tanjung yang menghijaukan Bondowoso," imbaunya.
Advertisement