Bagai David vs Goliath, Belanda Tak Mau Remehkan Makedonia Utara

Belanda akan tampil dalam laga pamungkas Grup C EURO 2020, Senin 21 Juni 2021 melawan Makedonia Utara, di kandang mereka sendiri, Stadion Johan Cruijff Amsterdam. Meski di atas kertas Belanda lebih dijagokan, bagai David vs Goliath, namun mereka tak mau meremehkan Goran Pandev cs.

Menurut pelatih Belanda, Frank de Boer, Makedonia Utara memiliki struktur tim yang menawan. Mereka bisa bermain 90 menit tanpa lelah. Apalagi di dua pertandingan awal sudah kalah, maka kini Makedonia Utara berhasrat untuk bermain bar-bar demi mendapat poin pertama mereka di Grup C Euro 2020.

“Mereka sangat layak berada di kompetisi ini. Makedonia Utara melakukannya dengan baik. Mereka memiliki tim yang terorganisir secara menyeluruh. Apalagi memiliki Goran Pandev yang bisa membuat perubahan secara menyeluruh. Sosoknya sangat penting bagi tim mereka. Kami tidak mau meremehkan mereka. Jadi untuk pertandingan nanti, Belanda tak akan melakukan banyak perubahan,” kata De Boer dari UEFA.COM.

Kemungkinan besar, dalam laga pamungkas tersebut, Belanda akan menggunakan skema 3 bek, dengan formasi 3-5-2 untuk membangun serangan dan penguasaan bola, serta 5-3-1-1 saat bertahan. Di lini belakang, De Boer diprediksi akan menurunkan 3 bek bertipe ball playing defender, yakni Matthijs de Ligt, Setvan De Vrij, dan Daley Blind. Di sayap kanan kiri, mantan manajer Ajax Amsterdam itu akan memainkan Denzel Dumfries dan Owen Wijndal. Nama terakhir kemungkinan besar diberi kesempatan bermain di laga pemungkas nanti.

Di lini tengah, De Boer akan melakukan rotasi dengan mengganti satu dari tiga pemain intinya. Prediksi pemain yang akan dipasang De Boer adalah Frankie de Jong, Georginio Wijnaldum, dan Davy Klassen. Di depan, nama Memphis Depay akan menjadi pilihan utama, didampingi oleh Luuk de Jong atau Donyell Malen.