Badan Pengawas Obat Amerika: Obat Diabetes Metformin Picu Kanker
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengumumkan penarikan sebagian obat metformin, pada 2 November 2020. Alasannya, obat yang biasa dipakai untuk diabetes itu terdeteksi memiliki cemaran n-Nitrosodimethylamine (NDMA) yang berpotensi memicu kanker.
Obat metformin yang ditarik ini merupakan produk perusahaan farmasi Nostrum Laboratories. Jenis obat yang ditarik spesifiknya adalah Metformin HCl Extended Release Tablets, USP 750 MG.
"Metformin HCl Extended Release Tablets, USP 750 MG, ditemukan mengandung tingkat cemaran nitrosamin di atas batas aman 96 ng per hari yang ditetapkan sesuai pedoman FDA pada September 2020," tulis FDA dalam situs resminya dan dikutip pada Jumat 6 November 2020.
"NDMA masuk dalam kelompok senyawa yang kemungkinan bisa memicu kanker (karsinogen) berdasarkan tes laboratorium," lanjutnya.
Dikutip dari situs Agency for Toxic Substances and Disease Registry (ATSDR), paparan NDMA dalam dosis berlebih berisiko merusak fungsi hati. NDMA bisa masuk ke dalam tubuh melalui udara, obat, dan makanan.
Selain dalam obat diabetes, kandungan ini juga ditemukan dalam sejumlah obat tekanan darah atau jenis antasid tertentu. Kendati demikian, hingga saat ini, Nostrum sendiri belum menerima laporan kejadian buruk akibat hal tersebut. Perusahaan saat ini telah memberi tahu para distributor dan mengatur kembali pengembalian produk yang ditarik.
Produk yang saat ini terkena dampak adalah obat yang dikemas dalam botol HDPE berisi 100 tablet. Obat ini dapat diidentifikasi dengan tablet yang berbentuk lonjong putih pudar dengan tulisan NM7.
FDA mengatakan obat tersebut hanya salah satu dari sejumlah beberapa produk metformin yang mengandung NDMA. Hingga saat ini, FDA masih menyelidiki dari mana NDMA berasal hingga ditemukan di dalam obat metformin.
Advertisement