Badan PBB: Bencana Kelaparan di Gaza Buatan Manusia
Lembaga untuk pengungsi Palestina bentukan PBB, UNRWA, menyebut bencana kelaparan di Gaza adalah buatan manusia. Truk bantuan makanan milik UNRWA terakhir masuk pada 23 Januari 2024, dan hingga kini tak ada lagi bantuan yang masuk ke Gaza.
"Terakhir kali UNRWA masuk membawa makanan ke utara Gaza, adalah pada 23 Januari 2024," kata Kepala UNRWA, Philippe Lazzarini, di Twitter atau X nya.
Sejak itu, ia menyebut UNRWA bersama badan PBB lainnya menyerukan dan memperingatkan bencana kelaparan, serta meminta akses kemanusiaan sebab bencana bisa dihentikan jika truk bantuan makanan semakin banyak masuk.
"Seruan kami meminta bantuan makanan telah diabaikan, dan tidak didengarkan," katanya dikutip dari Anadolu.
"ini adalah bencana buatan manusia. Dunia sudah bersumpah tak akan ada lagi kelaparan. Kelaparan bisa dihindari melalui keinginan politik yang tulus, dengan memberikan akses pada bantuan," lanjutnya.
Ia menambahkan jika "hari-hari selanjutnya akan menjadi ujian atas nilai kemanusiaan kita," imbuhnya.
Serangan Israel
Diketahui serangan Israel terus dilakukan sejak 7 Oktober 2023. Mereka juga memblokir akses bantuan makanan dan obat-obatan yang masuk ke Gaza.
Sebayak 29.690 orang meninggal dan sekitar 85 persen populasi dari Gaza mengungsi di tengah kelangkaan yang akut atas makanan, air bersih dan obat-obatan. Sekitar 60 persen infrastruktur layanan publik rusak menurut PBB.
Israel sendiri kini menjadi terdakwa dalam kasus dugaan genosida yang sedang berjalan di Mahkamah Internasional ICJ.