Badan Intelijen Gerilya di Rumah Warga di Lamongan, Ada Apa?
Badan Intelijen Nasional Daerah (Binda) Wilayah Lamongan tak henti bergerilya vaksinasi booster. Bahkan, untuk mengejar capaian target, vaksinasi door to door pun dilakukan.
Kali ini, sasaran vaksinasi dilakukan di wilayah Kecamatan Sugio. Bagi warga yang belum vaksin karena alasan tertentu, seperti belum sempat mendatangi lokasi vaksin karena jarak atau saat pelaksanaan terganggu kesehatan, kini mendapatkan pelayanan dari aksi Binda Lamongan tersebut.
Satu persatu rumah didatangi. Jika ada yang belum vaksin langsung dilayani. Kalau ada yang tidak berkenan, diberi penjelasan. Tentu, melibatkan tenaga medis kecamatan setempat.
"Jajaran kami terus menggunakan metode jemput bola agar capaian vaksinasi booster tercapai. Khususnya di Lamongan dan Jatim, " ujar Binda Korwil Lamongan, Kurnia, Jumat 27 Mei 2022.
Saat pelayanan door to door, lanjut Kurnia, ia memanfaatkan momentum penurunan Covid-19 yang mengalami penurunan. Termasuk di Jawa Timur dengan angka kesembuhan meningkat dan kasus baru menurun.
Termasuk informasi adanya pelonggaran protokoler kesehatan. Seperti yang diumumkan pemerintah yang sudah membolehkan masyarakat melepas masker saat berada di ruang terbuka yang tidak ramai. Kemudian menghilangkan anjuran tes antigen hingga PCR bagi mereka yang sudah melaksanakan vaksin booster.
"Kita sampaikan salah satu alasannya, karena masyarakat taat vaksinasi. Masyarakat pedesaan yang sebelumnya enggan, akhirnya mau divaksin booster," imbuhnya.
Korwil Binda Lamongan, Kurnia juga menjelaskan, pemenuhan target vaksinasi penting dilakukan meskipun angka kasus Covid-19 mulai melandai. Khususnya vaksin booster.
Dengan demikian kekebalan komunal masyarakat semakin meningkat kualitasnya dan semakin bertahan lama.
"Semoga secepatnya bisa kembali normal, sehingga aktivitas ekonomi, pendidikan, sosial, keagamaan hingga budaya bisa berjalan semestinya," pungkasnya.
Sementara itu, bidan Desa Puskesmas Sugio, Suhartatik menambahkan, vaksinasi booster sebagai tahap lanjutan dari vaksinasi dosis primer di Sugio kini sudah di atas 70 persen. Hal tersebut dilakukan supaya capaian target dosis primer dan booster bisa berada di angka yang sama.
"Kami optimistis, berbagai cara yang dilakukan dinas kesehatan dan BIN yang bekerja sama dengan seluruh stakeholder dapat menekan laju penularan Covid-19. Sehingga mampu mempertahankan positivity rate di bawah satu persen. Ending-nya, kita bisa menyongsong pandemi ini menuju endemi secara cepat," tandasnya.
Advertisement