Badai Kembali Terjang Kawasan Surabaya Timur
Surabaya: Lagi, Hujan deras dan angin kencang melanda sebagian wilayah Kota Surabaya. Kini kawasan timur yang merasakan cuaca ekstrem terparah yang terjadi Rabu (8/3) pukul 16.45 WIB. Berdasarkan pantauan, pemukiman dan kampus Nginden Intan Timur dilaporkan sebanyak 14 pohon tumbang.
Imbasnya, kabel listrik terjuntai ke jalan. Mobil yang terparkir di kawasan Nginden Intan Barat pun tertimpa pohon tumbang akibat angin kencang. Kencangnya angin bahkan memutus balon promosi yang melayang di atas pusat perbelanjaan di kawasan Rungkut.
Diketahui sebelumnya, Selasa (7/3) sore Surabaya telah dilanda hujan es yang menumbangkan sejumlah pohon. Namun hari ini dilaporkan di kawasan Semolo waru, hujan turun bercampur dengan butiran es sebesar batu kerikil kembali terjadi. Mengkonfirmasi, Prakirawan Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, Surabaya, Rendy Irawadi mengatakan potensi hujan es bisa terjadi kembali di Surabaya.
“Potensi hujan es kemungkinan besar akan terjadi lagi, tapi kami tidak dapat memastikan,” kata Rendy, Rabu (8/3/2017).
Peristiwa hujan es sangat jarang terjadi di wilayah Indonesia. Teruntuk wilayah Jawa Timur, peristiwa hujan es ini sebagian besar melanda wilayah Surabaya. Rendy menambahkan, selama tiga tahun terakhir sebanyak tiga kali kejadian hujan es pernah terjadi di Jawa Timur.
Menurutnya, terjadinya hujan es disebabkan karena jarak awan kumulonimbus (cumulonimbus/CB) dengan permukaan laut terlalu pendek. Sehingga, butiran es yang turun ke permukaan tanah tidak sempat mencair. (frd)