Badai di Sirkuit Interlagos Kejutkan Verstappen dan Leclerc
Max Verstappen dan Charles Leclerc sama-sama mengakui mereka belum pernah mengalami cuaca ekstrem, mendung gelap dan badai, seperti yang terjadi di akhir kualifikasi F1 GP Sao Paulo.
Verstappen merebut posisi terdepan, mengalahkan Leclerc saat keduanya berhasil mencatatkan putaran yang kuat sebelum cuaca berubah secara dramatis, dengan hujan lebat yang mengakhiri Q3 lebih awal.
Awan gelap masih menyelimuti Sirkuit Interlagos saat lapangan menuju awal Q3, baik Verstappen maupun Leclerc melaporkan bagaimana perubahan kondisi angin berdampak drastis pada perilaku mobil mereka.
“Kami tidak tahu kapan cuaca akan terjadi di kualifikasi, kami mengira akan terjadi. Tapi tidak segila ini,” kata Verstappen.
“Saya dan Charles baru saja berdiskusi, lap kami terasa tidak enak, tapi entahlah, menurut saya angin mulai berubah dan mulai sangat kencang dan kami kehilangan banyak waktu lap karenanya. di putaran terakhir.”
Cuaca di Interlagos membuat semua pembalap yang turun di Q3 sangat dekat. Verstappen pun berharap hal ini terjadi di saat balapan.
“Di sekitar sini juga terdapat cukup banyak penurunan suhu pada ban. Jadi ini semua tentang bagaimana mengelola semua aspek,” papar Verstappen.
Tahun lalu, Red Bull tidak bisa mengelola situasi yang terjadi di Interlagos dengan benar. Namun, Verstappen yakin, kali ini timnya bisa melakukannya dengan lebih baik.
“Saya belum pernah mengalami hal seperti itu, yang memiliki pengaruh sebesar itu pada keseimbangan mobil,” ujar Verstappen.
Leclerc setuju dengan penilaian Verstappen. Ia mengakui, di sepanjang karier balapanya, ia belum pernah mengalami cuaca sangat ekstrem seperti di SIrkuit Interlagos.
“Sejak Tikungan 4 dan seterusnya tidak ada hujan. Tapi mobil itu sangat sulit dikendarai, seperti tidak terkendali.”
"Saya berpikir untuk masuk di akhir lap, tapi saya menyelesaikannya dan hasilnya P2. Jadi kejutan yang sangat bagus. Kejutan yang sangat aneh bagi semua orang di trek.”
Sementara itu, Lance Stroll, dengan cemerlang menempati posisi ketiga di grid. Ia berada di depan rekan setimnya dari Aston Martin, Fernando Alonso.
Advertisement